Panduan Lengkap tentang Piercing Tubuh Mulai dari Jenis, Perawatan, Hingga Risiko

piercing tubuh
Perempuan Memakai Piercing/Foto: freepik.com/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Piercing tubuh adalah bentuk seni rupa dan ekspresi diri yang telah ada selama berabad-abad.

Artikel ini akan membahas berbagai jenis piercing tubuh yang populer, langkah-langkah perawatan yang penting, dan risiko yang perlu diwaspadai.

Jenis-Jenis Piercing Tubuh:

1. Piercing Telinga

Salah satu yang paling umum, piercing telinga bisa melibatkan lobe telinga atau daun telinga atas (cartilage). Banyak variasi gaya dan perhiasan yang bisa dipilih.

Baca Juga:10 Tips Mengatasi Cedera Paha Saat BerolahragaTips Memilih 9 Produk Perawatan Kulit yang Efektif untuk Menghilangkan Flek Hitam

2. Piercing Hidung

Piercing hidung melibatkan penempatan cincin atau stud di hidung. Ini adalah pilihan yang populer dan memiliki banyak gaya yang berbeda.

3. Piercing Bibir

Ada beberapa jenis piercing bibir, termasuk piercing bibir bawah, piercing bibir atas, dan piercing monroe (di sisi atas bibir). Pilihlah yang sesuai dengan gayamu.

4. Piercing Lidah

Meskipun kurang umum, piercing lidah bisa memberikan tampilan yang unik. Perhatikan perawatannya yang lebih cermat.

5. Piercing Alis

Piercing alis ditempatkan di alis mata, dan ada berbagai pilihan perhiasan yang dapat digunakan.

6. Piercing Tubuh Lainnya

Ada juga jenis piercing tubuh lainnya, seperti piercing perut, piercing puting, dan piercing genital. Pilihan ini lebih spesifik dan memerlukan perawatan khusus.

Perawatan Piercing yang Benar:

Penting untuk merawat piercing kamu agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi. Berikut adalah beberapa panduan perawatan penting:

  • Cuci Tangan: Sebelum menyentuh piercing, pastikan tanganmu bersih.
  • Gunakan Larutan Garam: Bersihkan piercing dengan larutan garam steril yang direkomendasikan oleh piercer kamu.
  • Jangan Sentuh Piercing: Hindari menyentuh piercing kecuali saat membersihkannya.
  • Pertahankan Kebersihan: Jaga agar area piercing tetap bersih dan kering.
  • Hindari Produk Kimia: Jauhi produk kimia seperti alkohol atau hidrogen peroksida yang dapat merusak jaringan.
  • Hindari Pencabutan Perhiasan: Jangan mencabut perhiasan piercing selama proses penyembuhan.

Risiko yang Perlu Diwaspadai:

Saat memutuskan untuk mendapatkan piercing, penting untuk memahami risiko yang mungkin terkait:

  • Infeksi: Infeksi adalah risiko utama, terutama jika perawatan tidak dilakukan dengan benar.
  • Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan perhiasan yang digunakan.
  • Keloid: Keloid adalah pertumbuhan jaringan berlebih yang dapat terjadi di area piercing.
  • Perdarahan: Perdarahan yang berlebihan atau memar adalah risiko potensial.
  • Perawatan yang Salah: Merawat piercing dengan cara yang salah dapat memperburuk masalah.
0 Komentar