Pemerintah Kabupaten Kuningan Miliki Utang Rp94 Miliar, Segera Selesaikan Tunda Bayar

Pemerintah Kabupaten Kuningan
SESUAI ATURAN. Kepala BPKAD Kuningan, A Taufikkurohman sebut Pemerintah Kabupaten Kuningan akan segera menyelesaikan pembayaran yang belum beres. rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

“Kami juga memberikan surat pernyataan kesanggupan membayar paling cepat bulan Februari 2023, menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan kas yang tersedia,” ungkapnya.
Sementara Sekda Kabupaten Kuningan, DR H Dian Rachmat Yanuar MSi menuturkan pada rapat kerja menjelaskan persoalan pembayaran tunda bayar dan langkah-langkah yang akan ditempuh dan menerima saran dari Komisi I.
“Intinya mereka sepakat langkah-langkah yang akan diambil sesuai dengan yang direncanakan. Semoga persoalan pembayaran tunda bayar terselesaikan,” katanya.
Dijelaskan sekda, pihaknya akan melakukan review oleh Inspektorat terkait dokumen, capaian pekerjaan dan sebagainya dalam rangka penataan usahaan keuangan.
Setelah review dilaksanakan Inspektorat, langkah selanjutnya akan mengeluarkan Peraturan Bupati untuk penjabaran anggaran perubahan sebagai landasan.
Setelah itu baru melakukan langkah-langkah diawali dengan prioritas pembayarannya.
“Untuk tunda bayar diperkirakan 94 miliar. Namun itu belum pasti, nanti kita akan tugaskan Inspektorat mereview sebagai panduan langkah pasti untuk membayarnya,” ujarnya.
Langkah lain seperti disarankan Komisi I, Sekda Dian mengatakan secepatnya akan dilakukan pertemuan dengan Bagian Barjas Setda Kabupaten Kuningan dan Perangkat Daerah terkait.
Hal itu agar pihak ketiga akan jelas, dan pihaknya juga diberikan saran kedepan agar rentang kendali lebih kuat.
Lebih lanjut sekda mengemukakan sinergitas dengan legislatif akan menghasilkan solusi lebih baik. Dimana kondisi tunda bayar juga dialami daerah lain.
“Langkah ini dipastikan sesuai ketentuan terkait pengelolaan keuangan daerah, memang ada slot antisipasi terhadap daerah yang mengalami tunda bayar. Secara hukum pembayaran bisa dilakukan di tahun 2023,” kata sekda.
Dian menerangkan, pada akhir rapat sudah ada kesimpulan bahwa Komisi I paham, langkah-langkah yang dilakukan ini cukup efektif.
“Titik temunya kita capai, sangat produktif, sangat bermakna, dan banyak menghasilkan kontribusi sangat penting,” pungkasnya. *

0 Komentar