CIREBON, RAKCER.ID — Perizinan di Kabupaten Cirebon sudah dikenal sulit. Masyarakat terlebih para pengusaha, resah dan kalangkabut dibuatnya.
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg pun sampai dibuat geram karenanya. Pasalnya, tuduhan sulitnya perizinan yang membuat resah itu, mengarah kepada dinas terkait. Namun ketika di konfirmasi, pihak dinas selalu mengelak.
Pengakuan dinas, mereka tidak pernah mempersulit perizinan. Makanya, Imron meminta agar siapapun yang mempersulit, ditunjukan kehadapannya.
Baca Juga:Tak Ada Formasi PPPK Untuk 98 TKK DPRDFraksi Gerindra Soroti Kemiskinan Ekstrem di Kabupaten Cirebon Angkanya Tembus 81 Ribu
“Ya, bawa ke saya. Biar enak saya jewernya,” kata Imron kepada Rakcer.id Kamis 5 Oktober 2023.
“Selama ini, ketika saya panggil, mereka selalu ngelak. Ngakunya tidak pernah mempersulit,” lanjutnya.
Kang Imron–begitu sapaan akrabnya, mengaku memiliki program percepatan investasi. Ia selalu menggembar gemborkan kepada siapapun, bahwa perizinan di Kabupaten Cirebon itu mudah.
Pihaknya pun sudah menekankan kepada dinas terkait, agar tidak mempersulit perizinan kepada masyarakat. Kalau dilapangan, masih ditemukan ada dinas yang mempersulit, itu artinya ada pembangkangan terhadap intruksi bupati.
Imron meminta ketika benar kasus tersebut terjadi, segera dilaporkan. Pihaknya akan mengundangnya untuk mengevaluasi.
“Mangga tunjukan saja. Saya akan panggil dinasnya. Kalau memang ada buktinya, tunjukan. Hadirkan kehadapan saya, supaya tidak lempar-lemparan nantinya,” tegas Imron.
Terkait persyaratan yang selama ini diberlakukan pihak dinas, yang dianggap tumpang tindih dengan aturan dari Kementerian, politisi PDI Perjuangan itu meminta agar nanti DPRD bisa menunjukannya langsung.
Baca Juga:Komisi 3 Tuding Dinas Tekhnis Bikin Ribet Proses PerizinanKekosongan Jabatan KPU, Harus Segera Diisi
Sehingga kata pria berkacamata itu kedepannya ada komitmen bersama. Berdasarkan hasil musyawarah antara Bupati, DPRD, dan pihak investor.
“Kita rapatkan bareng. Ada pengusahanya, ada dewannya, dan dinas terkaitnya. Ayo kita diskusikan. Demi perbaikan kedepan,” katanya.
” Kalau memang proses perizinan di pusat sudah beres kemudian di daerah dipersulit, saya minta dewan juga nanti bisa menunjukannya,” katanya.
Imron mengaku tidak akan mengampuni siapapun yang sudah menghambat intruksinya, terkait percepatan investasi. Ia tidak segan untuk menindak dan mengevaluasi kinerjanya.
“Kalau terbukti ya kita tindak. Saya tidak mau dinas menghambat dan memainkan perizinan. Saya sudah terus-terusan mengintruksikan agar mempermudah perizinan. Kenapa malah dipersulit. Ini menghambat namanya,” katanya.