PGMI IAIN Cirebon Gelar Public Lecturer Pertama

PGMI IAIN Cirebon Gelar Public Lecturer Pertama
0 Komentar

RAKCER.ID – Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon gelar kegiatan Visiting Lecturer. Kegiatan Visiting Lecturer ini merupakan bagian dari kegiatan Musyawarah Kerja Nasional PD PGMI dan Konferensi Internasional, kemarin.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula FITK secara luring dan daring dimulai pukul 09.30 sampai pukul 15.00 wib, dihadiri oleh Wadek II FITK, Ria Gloria MPd dan sejumlah dosen PGMI IAIN Cirebon. Kegiatan Visiting Lecturer ini menjadi kegiatan pertama yang diselenggarakan oleh jurusan PGMI IAIN Cirebon.

Visiting Lecture adalah sebuah kuliah tamu yang mengundang narasumber dari pihak luar serta melibatkan mahasiswa untuk ikut serta dalam acara tersebut guna mendapatkan ilmu baru. System Visiting Lecture yaitu seperti kuliah pada umumnya hanya saja berbeda dengan kondisi seperti biasanya. Acara ini berlangsung online karena masa pandemic belum juga reda jadi hanya bisa bertemu secara virtual.

Baca Juga:Inilah Cara RS Sumber Hurip Cirebon Tingkatkan Derajat Kesehatan MasyarakatKolaborasi Dua PTKIN Gelar Kelas Menulis Inspiratif

Kegiatan ini dimoderatori oleh Nur Atikoh MPd salah satu dosen PGMI IAIN Cirebon dan dihadiri oleh 8 dosen tamu sebagai narasumber.

Dosen tamu tersebut berasal dari kampus UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, IAI Sahid Bogor, IAI Qamarul Huda Bagu NTB, IAIN Bone, IAIN Gorontalo, dan UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Sejumlah  88 mahasiswa PGMI IAIN Cirebon hadir menyimak dengan antusias materi tentang isu terkini seputar pendidikan dan tantangannya di masa yang akan datang.

Ketua jurusan PGMI IAIN Cirebon, Ahmad Ariffudin MPd membuka acara dengan menyampaikan harapan kedepan agar kegiatan serupa dapat diagendakan rutin sehingga mahasiswa dapat menyerap ilmu dari dosen luar kampus PGMI.

“Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dan sharing pengetahuan serta mempererat hubungan kerjasama antar Perguruan Tinggi Islam di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Ahmad menambahkan, kegiatan ini juga dapat memberikan mahasiswa kesempatan untuk mempelajari sesuatu yang baru dari sudut pandang yang berbeda.

“Sehingga dapat memperkaya pemahaman mahasiswa dan menumbuhkan konsep baru yang akan mereka terapkan kelak ketika menjadi guru pungkas ketua jurusan PGMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon,” pungkas dia. (*)

0 Komentar