RAKCER.ID- Fenomena gerhana Matahari total akan terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada akhir ramadan 1444 Hijriah atau 20 April 2023.
Fenomena alam super langka akan terjadi di akhir ramadan tahun ini. Peristiwa langka itu disebut Gerhana Matahari Hibrida, yang hanya terjadi satu kali pada belasan atau ratusan tahun yang akan datang atau sebelumnya.
Gerhana Matahari total (GMT) terjadi saat seluruh permukaan Matahari tertutup oleh Bulan. Bayangan Bulan akan jatuh pada posisi Bumi yang dilewati jalur GMT dan membuatnya gelap sesaat.
Baca Juga:Lebaran 2023 Kapan? Versi Pemerintah, Muhammadiyah dan NU Berisiko Berbeda Waspadai Marak Peredaran Uang Palsu Menjelang Lebaran 2023
Berikut Daftar Wilayah yang Akan Terdampak Gerhana Matahari
Peneliti di Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang saat dikonfirmasi mengatakan, akan ada 11 wilayah di Indonesia yang akan mengalami dampak gerhana Matahari total.
Maluku Pulau
- Kisar: 13.22 – 13.23 WIT
- Pulau Maopora: 13.24 – 13.25 WIT
- Pulau Damar: 13.27-13.28 WIT
- Pulau Watubela: 13.40-13.45 WIT
Papua Barat
- Kepulauan Antalisa: 13.44 -13.45 WIT
- Randepandai: 13.50-13.51 WIT
- Roswar: 13.51-13.52 WIT
- Pulau Num: 13.54-13.55 WIT
Papua
- Wooi: 13.54-13.55 WIT
- Serui: 13.54-13.55 WIT
- Biak Kota: 13.6-13.57 WIT.
Cara Menyaksikan Fenomena Gerhana Matahari Secara Online
- Gravity Discovery Center & Observatory
Gravity Discover Center & Observatory turut menyediakan saluran live streaming bagi masyarakat yang ingin nonton Gerhana Matahari Hibrida secara online melalui laman ini.
Untuk versi Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) belum diketahui apakah akan menyediakan saluran untuk nonton Gerhana Matahari Hibrida secara online atau tidak.
Namun yang pasti sejauh ini, BRIN akan melakukan tiga eksperimen riset terkait Gerhana Matahari Hibrida. Pertama, perekaman fenomena korona Matahari, penghitungan perubahan dari terang menjadi gelap, dan riset tentang perubahan dinamika ionosfer saat gerhana berlangsung.
- Time And Date
TimeAndDate.com akan menghadirkan live streaming momen Gerhana Matahari Hibrida melalui channel YouTube mereka. detikers bisa klik link tersebut di sini.
Baca Juga:Baca Ini 5 Kunci Sukses Ala Stave Jobs!5 Makanan Lebaran yang Wajib di Hidangkan
Indonesia sudah mengalami Gerhana Matahari beberapa kali, seperti pada 1983 yang saat itu berjenis Gerhana Matahari Total dan kembali terjadi pada 2016, lalu ada Gerhana Matahari Cincin pada 2019.
Gerhana Matahari Hibrida yang akan terjadi pada 20 April 2023 nanti berlangsung selama 3 jam 5 menit mulai dari durasi kontak awal hingga akhir jika diamati dari Biak, dengan durasi fase tertutup total 58 detik. (*)