Presiden akan Lantik Menkominfo Baru, Siapa yang Jadi Menkominfonya?

Menkominfo
Presiden Jokowi akan Lantik Menkominfo baru pada Hari ini. FOTO: pinterest.com/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID – Kabarnya hari ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan pelantikan untuk sejumlah pejabat di Kabinetnya, yaitu Kabinet Kerja. Salah satu yang akan dilantik pada hari ini adalah Budi Arie Setiadi yang mana dulunya dia adalah Ketua Umum relawan Pro Jokowi atau Projo.

Budi Arie Setiadi akan dilantik sebagai Menteri Komunikasi & Informatika atau Menkominfo. Namun ternyata tak hanya Budi Arie Setiadi yang akan dilantik oleh Presiden Jokowi.

Selain dirinya, Jokowi juga bakal melantik sejumlah pejabat baru, yaitu Wamenkominfo Nezar Patria, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Wamen BUMN Rosan Roeslani, serta Wantimpres Djan Farid dan Gandi Sulistiyanto.

Baca Juga:Perempuan Indonesia Turut Andil dalam Piala Dunia Wanita 2023 di Australia, Bikin Geger!Film Jumper Ajak Penonton untuk Berfantasi dan Berteleportasi, Gas Tonton!

Sayangnya saat Budi Arie memberikan konfirmasi, dirinya tidak mengiyakan mengenai kabarnya yang akan dilantik tersebut saat dikonfirmasi terpisah.

“Kami menunggu pengumuman dari Presiden. Karena itu hak prerogatif Presiden,” kata Budi Arie melalui pesan singkat.

Perlu diketahui Budi Arie adalah salah satu petinggi relawan Jokowi yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Ketika Budi Arie meninggalkan posisi Wamendes nantinya, posisi Wamendes akan digantikan oleh Paiman Raharjo.

Lalu siapa yang menjabat di Menkominfo sekarang jika belum ada penggantinya? simak artikel berikut.

Pejabat yang Jadi Menkominfo Sekarang

Posisi Menkominfo untuk saat ini setelah Johnny G Plate dinonaktifkan karena terjerat kasus proyek BTS dan Infrastruktur BAKTI di Kominfo adalah diambil alih sementara oleh Menko Polhukam yakni Mahfud MD.

Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), telah dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo selama tahun 2020-2022.

Baca Juga:Aftermath Jadi Film Amerika yang Diadaptasi dari Kisah Nyata, Begini Kisahnya!Hasil Persija vs Bhayangkara FC di BRI Liga 1 Indonesia 2023/2024: Persija Menang Telak!

Proyek tersebut bertujuan untuk menyediakan layanan digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan Nusa Tenggara Timur.

Dengan korupsinya Johhny G plate pada proyek tersebut, maka negara rugi hingga 8 triliun rupiah. Kerugian tersebut meliputi beberapa hal, termasuk penyusunan kajian hukum, peningkatan harga, dan pembayaran untuk BTS yang belum dibangun.

0 Komentar