Profil Djone Alexandre Nathanael sang Pemain Keturunan Kamerun yang Hadir di Timnas Indonesia U-16

jone Alexandre Nathanael
Profil Djone Alexandre Nathanael sang Pemain Keturunan Kamerun yang Hadir di Timnas Indonesia U-16. FOTO: twitter.com/OghieGigs/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Keberadaan Djone Alexandre Nathanael dalam daftar 32 pemain yang dipanggil oleh Nova Arianto untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16 menarik perhatian.

Djone Alexandre Nathanael menarik sorotan karena memiliki hubungan dekat dengan pemain sepak bola asal Kamerun, George Nicolas Djone.

Kehadirannya di skuad Timnas Indonesia U-16 menjadi topik pembicaraan menarik.

Dalam seleksi gelombang kedua Timnas U-16, Djone Alexandre Nathanael diharapkan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Baca Juga:Tornado Pertama di Indonesia Kejadian di Rancaekek: Ini Penjelasan BRIN!Hasil Liverpool vs Luton Town di Premier League 2023/2024: Liverpool Menang Telak!

Jika berhasil lolos, ia berpotensi menjadi salah satu pemain kunci yang diandalkan oleh Nova Arianto.

Namun, pertanyaan muncul di hadapan publik, Siapakah Djone Alexandre Nathanael sebenarnya? Apa latar belakangnya yang memungkinkannya, sebagai pemain keturunan Kamerun, mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-16? Informasi lebih lanjut tentang pemain ini ada di artikel berikut.

Profil Djone Alexandre Nathanael

Djone Alexandre Nathanael bukanlah sosok yang asing bagi publik yang mengikuti perkembangan Indonesia Junior League. Sejak musim pertama pada tahun 2017, Djone telah aktif berkompetisi di liga usia muda ini.

Pada saat itu, Djone menjadi salah satu pemain utama di Benteng Muda Indonesia Football Academy (BMIFA). Sejak usia dini, minat dan cintanya pada dunia sepak bola sudah sangat terlihat. Hal ini tidak mengherankan karena kecintaannya pada sepak bola diwarisi dari ayahnya.

Ayahnya, George Nicolas Djone, adalah mantan pesepak bola asing yang berasal dari Kamerun dan kemudian memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI). Ketika masih aktif bermain, ayah Djone telah membela beberapa klub lokal seperti Persis Solo, PSS Sleman, Persita Tangerang, hingga PPSM Magelang.

Ibunda Djone, Poppy Manaroinsong, mengungkapkan bahwa Djone sudah akrab dengan lapangan hijau sejak usia dini. Keputusannya untuk bergabung dengan BMIFA sebagai tempat untuk mendalami ilmu sepak bola merupakan langkah yang wajar, mengingat latar belakang dan pengalaman keluarganya dalam dunia sepak bola.

“Djone baru bergabung dengan BMIFA ya 2017 lalu, kebetulan debutnya langsung berlaga di IJL Angkasa Pura 2,” ucap Poppy Manaroinsong, seperti dikutip dari suara.com.

Baca Juga:Pasca Angin Puting Beliung Rancaekek, 12 Orang Jatinangor dan 21 Orang Rancakaekek Alami Luka-LukaIntip Harga Tiket Konser Avenged Sevenfold: Siap Menabung untuk Mei 2024!

Tetapi, setelah pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2012, ayahnya memutuskan untuk mengakhiri karirnya.

0 Komentar