Respons DPUTR Kota Cirebon setelah Dikritik DPRD dan Diolok-olok Warga Soal Jalan Rusak

JALAN RUSAK. Satu tim petugas DPUTR Kota Cirebon menambal jalan rusak dan berlubang di ruas Jalan Cipto MK, depan Hotel Cordela, Selasa (9/5/2023). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKCER.ID
JALAN RUSAK. Satu tim petugas DPUTR Kota Cirebon menambal jalan rusak dan berlubang di ruas Jalan Cipto MK, depan Hotel Cordela, Selasa (9/5/2023). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon langsung memperbaiki jalan rusak, setelah mendapat banyaknya keluhan, bahkan olok-olokan warga dan masukan dari Komisi II DPRD. Terutama yang menjadi prioritas adalah jalan-jalan protokol.

Beberapa hari ini, petugas DPUTR turun mengeroyok perbaikan jalan rusak atau jalan berlubang di beberapa ruas protokol. Seperti di Jalan Kartini, Jalan Cipto MK, yang kerap menjadi sasaran dari keluhan masyarakat.

Bahkan, untuk mempercepat perbaikan jalan rusak dan berlubang, DPUTR sampai membagi petugasnya ke dalam tiga tim, untuk menambal lubang jalan di ruas protokol.

Baca Juga:Buktikan Janji, PKS Kota Cirebon Daftar Bacaleg pada Momen Serba 8, Apa Kata KPU?Bagaimana Status Keanggotaan DPRD Affiati Usai Mundur dari Gerindra? Begini Penjelasannya

“Petugas kita bagi 3 tim, di tiga titik. Di Jalan Cipto, depan SMA 2, dan Jalan Kartini serta depan Polsek Utbar,” jelas Subkoordinator Preservasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga, Slamet Riyadi Umar ST saat memperbaiki lubang jalan di Jalan Cipto MK, Selasa (9/5/2023).

Untuk mempercepat pengerjaan, secara teknis, dijelaskan Slamet, tidak seperti biasanya yang mengolah sendiri hotmix mentah yang digunakan untuk menambal.

Kali ini, DPUTR membeli hotmix yang sudah jadi. Sehingga, tinggal digelar di jalan yang ditambal. Dan itu cukup memangkas waktu pengerjaan. Meskipun diakui ada selisih dari sisi efisiensi.

“Untuk mempercepat, dalam satu hari kebutuhan sekitar 10 sampai 13 ton hotmix. Sekarang kami beli yang sudah jadi, tinggal digelar. Bisa untuk 200-300 meter. Jadi lebih cepat,” jelasnya.

Ditambahkan Slamet, untuk perbaikan dan penambalan lubang jalan, sebetulnya DPUTR terus bergerak. Mulai dari inventarisir titik lubang, sampai pengerjaan perbaikan.

Meskipun sesekali terhenti karena ketersediaan bahan baku. Seperti hotmix. Namun demikian, perbaikan terus dilakukan secara maksimal.

“Selama 2023 ini, ada lebih dari 15 titik sudah kita perbaiki, di 10 ruas jalan. Sisanya terus kita sisir. Selain juga menindaklanjuti laporan dan keluhan masyarakat,” kata Slamet.

Baca Juga:6 Parpol Belum Konfirmasi Jadwal Daftar Bacaleg, KPU Kota Cirebon: Jangan Numpuk di Hari TerakhirJalan Rusak di Kota Cirebon Jadi Olok-olokan Warga, Komisi II DPRD Gerah: Kapan Diperbaiki?

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon, Dr Irawan Wahyono yang juga turun langsung memonitor perbaikan di Jalan Cipto MK, menyampaikan sesuai dengan tupoksinya, DPUTR terus melakukan pemeliharan ruas-ruas jalan, yang sudah ditetapkan masuk dalam ruas jalan kelas Kota Cirebon.

0 Komentar