Review Film Dua Hati Biru: Pernikahan Usia Dini 

Review Film Dua Hati Biru: Pernikahan Usia Dini 
Review Film Dua Hati Biru: 1. Isu perselisihan perkawinan sejak usia dini, 2. Pengertian Parenting: Dampak Psikologi Anak, 3. Karakter yang kuat. foto:pinterest/rakcer.id
0 Komentar

Misalnya saja jika keduanya bertengkar, Dara memilih menghindar dan kabur.Begitu pula dengan sosok Bima yang kerap digambarkan lemah dan mudah tersinggung.

Hal ini dipicu oleh perasaan tidak aman yang dirasakan Bima yang bermula dari keyakinannya bahwa istrinya jauh lebih unggul dari dirinya.

Namun sebagai kepala keluarga, Bima mempunyai rasa tanggung jawab yang kuat. Dia terus bekerja keras untuk menghasilkan cukup uang untuk menghidupi keluarganya.

Baca Juga:Sinopsis Film Filipina Horor Komedi My Zombabe Sinopsis Serial Jepang Unnatural: Investigasi Kematian yang Tak Wajar, Tayang di Netflix!

Karena seringnya terjadi ketegangan di rumah mereka, Bima dan Dara harus melakukan pengendalian diri dan pengaturan emosi yang ekstrim.

Kekurangan & Kelebihan Film Dua Hati Biru

Kelebihan

Film Dua Hati Biru memiliki kelebihan dalam memberikan banyak pelajaran dan menjadi contoh bagaimana menjalin hubungan dengan anggota keluarga. Tidak ada keluarga yang benar-benar sempurna, namun keluarga adalah sistem pendukung utama dalam situasi apa pun yang kita hadapi.

Keuntungan kedua adalah karakter pemain akan semakin berkembang. Akting Aisha Nurra Datau sangat ideal untuk memerankan Dara.

Penyajian karakternya sebagai seorang istri dan ibu muda cukup meyakinkan hingga membuat penonton lupa bahwa karakter Dara di film sebelumnya bukanlah dirinya.

Akting Farrell Rafisqy alias Adam juga cukup bagus; Penonton pun menjadi heboh, haru, hingga tertawa terbahak-bahak saat menyaksikan momen Adam yang dilakukan Farrell.

Kekurangan

Sedangkan kekurangannya adalah beberapa karakter dari film sebelumnya tidak ditampilkan dalam film ini. Dwi Sasono yang berperan sebagai ayah Dara mendapat informasi bahwa ayahnya terlilit hutang dan melarikan diri meninggalkan keluarga.

Lalu diubahnya karakter Dara dari Adhisty Zara menjadi Aisha Nurra Datau hingga memicu perbincangan di kalangan netizen yang saling membandingkan.

Baca Juga:Sinopsis Drama Jepang House Of The Owl, Tayang di Disney+Sinopsis Drama Korea Terbaru The Brave Yong Soo Jung, Siap Tayang Awal Mei!

Namun kecemerlangan penampilan Aisha Naurra memupus segala kekhawatiran terkait hubungannya dengan Angga Yunanda dan rumitnya karakter Dara.

Kerugian ketiga adalah, meskipun merupakan drama keluarga, film ini menampilkan aktor cilik.

Namun, anak-anak di bawah usia 12 tahun tidak boleh menonton video ini. Pasalnya, video ini menampilkan beberapa pertengkaran keluarga yang diduga berpotensi mengganggu kejiwaan anak.

Demikian ulasan film Dua Hati Biru yang berhasil dirangkum dengan baik dan mendapatkan rating 4/5 pada film Dua Hati Biru.

0 Komentar