Rutin Sumbangkan Darah, PGRI Tak Pernah Dapatkan Reward

Rutin Sumbangkan Darah, PGRI Tak Pernah Dapatkan Reward
Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Yeyet Nurhayati (kanan) bersama Ketua PMI Kabupaten Cirebon saat meninjau pelaksanaan donor darah. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cirebon menggelar Donor Darah, Rabu (6/3). Acara yang dipusatkan di kantor Sekretariat PGRI itu mendapat respon positif dari masyarakat. Utamanya, insan PGRI. 

Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Yeyet Nurhayati menjelaskan agenda Bakti Sosial Donor Darah terselenggara dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Cirebon ke 542. 

Selain donor darah, juga ada kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis. PGRI tidak sendiri, namun merangkul PMI Kabupaten Cirebon dan pihak Rumah Sakit. 

Baca Juga:Gerindra-Golkar Kawinkan Subhan-Teguh Di PilkadaPajak Hiburan Dinaikan, Jadi 35 Persen

“Untuk donor darah ini, sebetulnya di PGRI sudah menjadi agenda rutin tiga bulanan. Tapi karena ini sekaligus peringatan Harjad, diikuti bukan hanya anggota PGRI saja. Tapi, dari setiap SKPD juga mengirimkan,” kata Yeyet ketika ditemui Rakcer.id  Rabu, 6 Maret 2024. 

Yeyet melanjutkan, kalau sebelumnya PGRI sudah berkirim surat ke Ketua Penyelenggara Harjad, yakni Sekretaris Daerah (Sekda). Isinya meminta ada pengerahan masa dari SKPD untuk turut serta mendonorkan darah. 

“Akhirnya Sekda mengintruksikan agar masing-masing SKPD minimal mengirimkan pasukan sebanyak 5 orang untuk berdonor,” katanya. 

” Kalau anggota PGRI, kami wajibkan 5 orang per kecamatan. Kalau lebih bagaimana? Ya itu sangat diperkenankan,” lanjut Yeyet, didampingi Sekretaris PGRI, Mukyani. 

Adapun untuk cek kesehatan, meliputi cek gula darah, dan cek kulit. Itu semua gratis, tidak ada pungutan. Wartawan yang meliput pun, diberikan kesempatan untuk langsung mengecek kesehatannya. “Ini juga sekaligus syukuran kongres PGRI, karena acaranya sukses tanpa ekses,” katanya. 

Saat disinggung apakah PGRI pernah mendapatkan penghargaan dari PMI, terkait agenda donor darah yang rutin dilaksanakan, Yeyet mengaku tidak pernah mendapatkan penghargaan apapun. “Soal itu (penghargaan,red) kami tidak mendapat apapun. Ini kan kemanusiaan,” imbuhnya. 

Tapi, Yeyet mengakui, dalam pelaksanaan donor darah kali ini, memang ada penambahan menu bingkisan, bagi siapapun yang berdonor. “Kan kalau donor, suka dikasih bingkisan. Nah, di PGRI ada tambahan minyak gorengnya,” katanya. 

Baca Juga:Pemda Butuhkan Perda Penanganan AIDS DPRD Siap MembahasnyaKomitmen Pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon, Bangun Prestasi Olahraga

Kendati tidak mengharapkan adanya penghargaan, harusnya kata Yeyet, ada reward terhadap PGRI dari PMI. Karena PGRI rutin menggelar donor darah dan banyak peminatnya.

0 Komentar