Setiap Hari, Puskesmas Harus Memvaksin 250 Anak

KOMPAK. Percepatan vaksinasi terhadap anak perlu adanya sinergitas dan kekompakan dari semua elemen masyarakat. Termasuk melakukan edukasi kepada para orang tuanya.
KOMPAK. Percepatan vaksinasi terhadap anak perlu adanya sinergitas dan kekompakan dari semua elemen masyarakat. Termasuk melakukan edukasi kepada para orang tuanya.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID-Pemerintah Kabupaten Indramayu menargetkan 171.663 suntikan vaksinasi kategori usia anak dalam waktu dua pekan.

Program ini menyasar siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) yang pelaksanaannya dimulai secara serentak di sejumlah sekolah, Kamis (6/1).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr H Wawan Ridwan MM menerangkan, program kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka sinergitas percepatan vaksinasi seluruh Indonesia yang diharapkan rampung pada akhir Januari 2022.

Baca Juga:Vaksinasi Siswa SD Ditarget Selesai 14 HariPartai Ummat Buka Rekrutmen Pencalegan

Di Kabupaten Indramayu, sasarannya sebanyak 171.663 anak berumur 6 hingga 11 tahun divaksinasi dengan rentang waktu pelaksanaan selama 14 hari.

Disampaikan, untuk melakukan percepatan vaksinasi terhadap anak perlu adanya sinergitas dan kekompakan dari semua elemen masyarakat. Termasuk melakukan edukasi kepada para orang tua agar bersedia anaknya disuntik vaksin.

Terhadap jumlah sasaran itu, pihaknya telah melakukan kalkulasi dengan perhitungan setiap harinya harus tervaksin 12.261 anak. Dari pembagian tersebut, setiap puskesmas harus memvaksin 250 anak setiap hari.

“Kami sudah melakukan rapat dinas dengan para kepala puskesmas. Termasuk menyamakan persepsi terkait ketentuan sasaran dan jumlahnya, juga target waktu pelaksanaannya,” jelas Wawan.

Diharapkannya target vaksinasi itu bisa tercapai demi terciptanya Herd Immunity. Namun dalam hal ini perlu adanya dorongan dan dukungan dari masyarakat untuk terwujudnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen, sekaligus melindungi anak-anak dari paparan Covid-19.

“Harapan kami semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang juga siswa SD bisa tervaksin semua. Sehingga tercipta herd immunity dan pada saatnya dilaksanakan PTM mereka sudah siap,” tandasnya. (tar)

0 Komentar