BATAM, RAKCER.ID – Seorang penduduk di Kecamatan Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau, yang disebut AJ (32), diduga terlibat dalam kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, yang disebut NO (28).
Suami di Batam Aniaya Istrinya hanya karena perbedaan pilihan politik dalam Pilpres 2024.
Kapolsek Batu Aji, AKP Benny Syahrizal, menyatakan bahwa AJ telah memukul kepala istrinya beberapa kali karena dia tidak setuju untuk memilih pasangan calon nomor 1, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca Juga:Partai Kebangkitan Bangsa Bimbang dalam Ambil Sikap di Pemerintahan Usai Pilpres 2024Surya Paloh Dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana, Ada Apa?
“Ya, memang benar istrinya dipukul suaminya beberapa kali di bagian kepala, karena beda pilihan Pilpres kemarin, Istri pilih nomor 2, suaminya maksa milih nomor urut 1, tapi istrinya tidak mau,” kata Benny, dikutip dari CNNIndonesia.com pada Minggu (18/2/2024).
Benny menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Kompleks Pertokoan Cipta Prima, Aviari, Kecamatan Batu Aji, satu hari setelah hari pencoblosan.
Menurutnya, suami menjadi marah saat mengetahui bahwa istrinya memilih pasangan calon nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Setelah sang suami di Batam aniaya istrinya, sang istri melaporkannya ke Polsek Batu Aji pada Sabtu, 17 Februari.
“Istrinya sudah melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polsek Batu Aji ya, kasusnya masih dalam proses penyelidikan, suaminya akan kita panggil dan periksa nanti ya,” ucapnya.