Sukses Raih Gelar Doktor, Naeila Rifatil Muna Temukan Instrumen Baru untuk Anak-anak Hiperaktif

Sekretaris Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Adab IAIN Cirebon, Naeila Rifatil Muna temukan instrumen baru untuk anak-anak hiperaktif.
SUKSES. Sekretaris Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Adab IAIN Cirebon, Naeila Rifatil Muna temukan instrumen baru untuk anak-anak hiperaktif. FOTO: SUWANDI/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Sekretaris Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin dan Adab IAIN Cirebon, Naeila Rifatil Muna temukan instrumen baru untuk anak-anak hiperaktif.

Hal itu menjadi sebuah tonggak sejarah yang diukir dalam dunia akademis Indonesia, sehingga Dr Naeila Rifatil Muna berhasil meraih gelar doktor di bidang Ilmu Psikologi.

Prestasi gemilang ini diraih setelah Dr Naeila mempertahankan disertasinya berjudul ‘Konstruksi Instrumen Spesifik Genuine Tet (SAGeT) untuk Identifikasi Masalah Atensi pada Anak dengan Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (Studi terhadap Siswa Sekolah Dasar di Bandung)’ dalam sidang terbuka yang digelar pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Baca Juga:TOP! Jumlah Guru Besar IAIN Cirebon Bertambah Lagi, Kali Ini Ahli Bidang Sosiologi Hukum IslamPembangunan Masif, IAIN Cirebon Minta Pendampingan Hukum Kejari Kota Cirebon

Sidang bersejarah ini berlangsung di ruangan konferensi Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran, Jatinangor.

Dr Naeila menghadirkan instrumen SAGeT yang merupakan hasil penelitiannya sebagai bukti inovatif dalam bidang psikologi. Instrumen ini memiliki potensi besar untuk menjadi alat yang berguna bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Dalam pemaparannya, Dr Naeila menjelaskan bahwa nama ‘SAGeT’ sendiri memiliki makna korelasi dengan bahasa Jawa yang mengartikan ‘mampu’ atau ‘sanggup’.

Hal ini mencerminkan esensi instrumen yang dibuat untuk membantu anak-anak melewati tantangan dan membangun kapasitas mereka.

Prof Juke Roosjati Siregar, Ketua Tim Promotor, saat menyampaikan ucapan selamatnya kepada Dr Naeila mengungkapkan betapa berharganya temuan ini.

Selain itu, tim promotor yang terdiri dari R Urip Purwono PhD dan Dr Ratna Jatnika dengan antusias mendorong Dr Naeila untuk mematenkan inovasinya ini, mengakui nilai signifikan yang dimiliki oleh instrumen SAGeT.

Dukungan tulus juga mengalir dari para penguji yang hadir dalam sidang tersebut. Dr Naeila berhasil menarik perhatian dengan dalil-dalil yang kuat dan solusi yang ditawarkan dalam disertasinya.

Baca Juga:F-EBI Perkuat Keterampilan Dosen Menulis Jurnal IlmiahMudir Ma’had Al- Jami’ah IAIN Cirebon Raih Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Arab Munas 2023

Salah satu poin penting yang diungkapkan dalam penelitian Dr Naeila adalah tentang urgensi memberikan perhatian pada masa depan anak-anak yang menghadapi Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH).

Keberhasilan Dr Naeila ini dianggap sebagai langkah monumental dalam dunia pendidikan dan kesejahteraan anak-anak berkebutuhan khusus.

Di lokasi yang berbeda Dekan FUA, Dr Anwar Sanusi mewakili seluruh Civitas Akademika FUA menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan untuk Dr. Naeila Rifatil Muna.

0 Komentar