Teknik HIIT (High-Intensity Interval Training) untuk Maksimalkan Pembakaran Kalori

HIIT
HIIT (High-Intensity Interval Training)/Foto: freepik.com/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Apa itu HIIT (High-Intensity Interval Training)? Apakah bisa dilakukan untuk pembakaran kalori?

Pembakaran kalori yang efektif dan efisien dapat dicapai melalui berbagai jenis latihan. Salah satu metode yang semakin populer adalah High-Intensity Interval Training (HIIT).

HIIT melibatkan sesi latihan yang intensitasnya naik-turun, memberikan manfaat pembakaran kalori yang maksimal dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga:Jangan Khawatir! Ini Dia 10 Tips Mengatasi Kesulitan Belajar Bahasa InggrisLAKUKAN INI! 10 Tips Memanfaatkan Teknologi dalam Proses Belajar

Berikut Beberapa Penjelasan Mengenai Teknik HIIT (High-Intensity Interval Training):

HIIT adalah metode latihan yang melibatkan periode waktu intensitas tinggi yang diikuti oleh periode istirahat atau aktivitas ringan.

Misalnya, kamu dapat melakukan sprint selama 30 detik dengan intensitas maksimal, diikuti dengan jalan cepat atau istirahat ringan selama 30 detik atau 1 menit. Siklus ini diulang selama sesi latihan.

Mengapa HIIT Efektif untuk Pembakaran Kalori?

HIIT efektif karena meningkatkan laju metabolisme tubuh bahkan setelah sesi latihan selesai. Fenomena ini dikenal sebagai “afterburn” atau “excess post-exercise oxygen consumption (EPOC)”.

Tubuh perlu mengembalikan tingkat oksigen dan energi ke kondisi normal, yang menghasilkan pembakaran kalori tambahan setelah latihan.

Pilihan Latihan dalam HIIT

HIIT dapat diterapkan pada berbagai jenis latihan, termasuk:

  • Lari Srint atau Jogging Cepat: Sesuaikan kecepatan sesuai dengan tingkat kebugaranmu.
  • Skipping atau Loncat Tali: Tingkatkan kecepatan dan intensitas loncatan.
  • Bersepeda Stasioner: Lakukan sprints cepat diikuti dengan periode santai.
  • Aerobik Tinggi Intensitas: Campurkan gerakan intensif dengan istirahat singkat.
  • Latihan Kardio di Tempat: Seperti burpees, squat jumps, dan mountain climbers.

Durasi dan Intensitas

Sesuai namanya, HIIT melibatkan sesi latihan yang singkat tetapi intens. Latihan HIIT umumnya berlangsung antara 20 hingga 45 menit, termasuk pemanasan dan pendinginan.

Intensitas latihan dapat disesuaikan dengan tingkat kebugaran individu, tetapi umumnya mencapai puncak 80-95% dari denyut jantung maksimum.

Baca Juga:11 Tips Memilih Lip Gloss yang Sesuai dengan Warna Kulit10 Ide dan Inspirasi Outfit Crop Top untuk Pelajar, Dijamin Kece Abis

Struktur Sesi HIIT yang Umum

Sebuah sesi HIIT umumnya terdiri dari:

  • Pemanasan (5-10 Menit): Melibatkan gerakan ringan dan dinamis untuk mempersiapkan tubuh.
  • Intervall HIIT (20-30 Menit): Sesi intensitas tinggi dan istirahat atau aktivitas ringan bergantian.
  • Pendinginan (5-10 Menit): Melibatkan peregangan statis dan pernapasan untuk menurunkan denyut jantung secara bertahap.
0 Komentar