CIREBON, RAKCER.ID– Perusahaan Walt Disney, perusahaan hiburan dan media terbesar di dunia, menyumbangkan $2 juta kepada Israel atau setara dengan Rp. 31,38 miliar.
Perusahaan menyebut bantuan ini sebagai bantuan “kemanusiaan” dan mengidentifikasi Israel sebagai salah satu korban serangan tersebut.
“Setelah serangan teroris mengerikan yang menargetkan orang-orang Yahudi di Israel akhir pekan lalu, kita semua harus melakukan apa yang kita bisa untuk mendukung orang-orang tak bersalah yang mengalami begitu banyak penderitaan, kekerasan, dan ancaman terutama anak-anak,” kata Chief Executive Officer Walt Disney Robert A Iger pada Jumat (10/11/2023) melalui situs perseroan, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca Juga:The Marvels Gagal Tembus di Box Office hingga Dikabarkan Peroleh Pendapatan TerburukSinopsis Drakor My Man Is Cupid yang Dibintangi Jang Dong Yon dan akan Tayang Perdana 1 Desember 2023
“Kami mengutuk serangan-serangan ini, kebencian yang memotivasi mereka, dan semua tindakan terorisme, dan kami akan terus mencari lebih banyak cara untuk memberikan dukungan di kawasan ini, dan untuk menghormati para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak perang .”
Disney menyumbangkan $1 juta kepada Magen David Adom, afiliasi dari Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang menyediakan layanan medis darurat dan perbankan darah di Israel.
Sementara itu, US$ 1 juta disumbangkan ke organisasi nirlaba lain yang bekerja di kawasan, terutama yang fokus memberikan bantuan kepada anak-anak.
Disney terancam diboikot usai donasi ke Israel
Disney melalui pengumuman pers di situs resminya telah menyumbangkan uang sebagai bentuk bantuan kemanusiaan kepada Israel.
Menanggapi komentar tersebut, sejumlah netizen Indonesia mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap tindakan Disney yang dinilai kurang memiliki empati terhadap masyarakat Palestina yang bertahun-tahun berada di bawah pendudukan Israel.
Selain itu, Disney terkenal karena memproduksi banyak film hiburan anak-anak dan serial televisi.
Menyusul tweet X, sejumlah tokoh masyarakat mengecam tindakan Disney.
Begitu pula dengan beberapa netizen yang memboikot Disney.
Robert A. Iger mengatakan keputusan ini diambil sebagai wujud solidaritas dan dukungan kami terhadap warga Israel yang terkena dampak perang dan kekerasan.
Baca Juga:Keena FIFTY FIFTY akan Hadir dalam Billboard Music Awards 2023 di Amerika SerikatRaffi Ahmad Tertahan di Imigrasi AS karena Bawa Uang Tunai Ratusan Juta, Begini Kronologinya
Di masa-masa sulit ini, mereka ingin mengenang para korban dan keluarganya.
Meski bantuan ini disambut baik oleh banyak orang, namun banyak pihak yang merasa tidak puas dengan tindakan Disney yang dianggap kurang memiliki rasa kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.