Tragedi Kematian Cenora Alshad Ahmad Dituduh Sebagai Pembunuh ???

Kematian Cenora
Alshad Ahmad ketika bermain bersama Jinora dan Cenora. Foto: Instagram Resmi Alshad Ahmad - rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Siapa yang tak mengenal sosok Alshad Ahmad, ia merupakam seorang Youtuber tentang hewan-hewan buas salah satunya Harimau yang sangat ia sayangi, total ia memiliki 8 Harimau yang disebutnya tiger All Stars, termasuk bayi Harimau bernama Cenora,

Bayi harimau yang dirawat penuh kasih oleh Alshad Ahmad ini mengalami nasib tragis yang tidak sepatutnya. Namun, sayangnya, tragedi ini tidak hanya menjadi kesedihan bagi Alshad, tetapi juga menghantamnya dengan hujatan pedas yang terus mengalir deras seperti sungai yang tak pernah surut.

Di media sosial, ujaran miring seolah tak kenal lelah menghantamnya, dan Alshad pun merasa sudah tak sanggup menanggung beban itu. Meskipun kritik selalu ia terima dengan hati terbuka, namun seiring berjalannya waktu, kata-kata yang terlontar dari mulut netizen semakin terasa menusuk dan menyudutkannya sebagai penjahat.

Baca Juga:Pernyataan Resmi Woollim Entertainment dan Penyebab Alex DRIPPIN Memutuskan Kontrak dengan Agensinya, DRIPPIN Tinggal Menyisakan 6 Orang !!!Alur Cerita Drama Korea The Killing Vote yang Tayang Bulan Agustus 2023, Simak Selengkapnya !!!

Sepupu dari Raffi Ahmad ini merasa disakiti secara mendalam oleh komentar-komentar yang menyebutnya sebagai pembunuh Cenora. Baginya, ini merupakan pukulan yang sangat pedih.

Padahal, siapa yang lebih terpukul daripada Alshad dengan kematian Cenora? Dia menyaksikan sendiri sejak bayi harimau itu lahir hingga tak mampu lagi bertahan di dunia ini.

Kematian Cenora bukanlah sesuatu yang bisa dia atur, melainkan sesuatu yang di luar kuasanya. Selain itu, kematian harimau bukanlah hal yang baru, melainkan telah terjadi berulang kali di kebun binatang dan penangkaran, bahkan hingga di luar negeri.

Alshad tak lagi bisa menghadapi fitnahan yang kian merajalela dari netizen. Dengan tegas, dia menuntut agar tuduhan-tuduhan dan komentar-komentar penuh fitnah tersebut dihentikan dan dihapus secepat mungkin.

Dia berharap agar semua orang berhenti menyebarkan hal-hal yang tidak benar ini untuk menghindari pertikaian yang tidak ada gunanya.

Sambil menyinggung soal jalur hukum, Alshad berharap agar hujatan pedas dari netizen mereda, sehingga dia tidak perlu mengambil langkah hukum. Dia tidak ingin menjalani proses hukum, tapi dia merasa terpaksa jika fitnah terus mengalir deras.

Alshad memberikan peringatan tentang pelanggaran hukum yang bisa diterapkan berdasarkan Undang-Undang tentang ITE, dengan hukuman penjara hingga 4 tahun dan/atau denda mencapai Rp750.000.000,00.

0 Komentar