Warga Jabar Merapat ! Provinsi Jabar Paling Banyak Memiliki Tol Di Era Gubernur Ridwan Kamil, Investasi Jabar Juga Peringkat Tertinggi di Indonesia, ini 4 Kunci Utamanya!

Gubernur Ridwan Kamil
Gubernur Ridwan Kamil atau Kang kick-off West Java Festival Lima Tahun Jabar Juara Pembangunan Jabar Lima Tahun 2023 dan Forum Pimpinan Redaksi SPS yang bertempat di Ballroom Masjid Raya Al-Jabbar, Gedebage, Kota Bandung. Foto: Muhamad Haikal Rakcer - rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.IDGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau sering disapa Kang Emil membeberkan pembangunan jalan tol di Provinsi Jawa Barat yang saat ini ia pimpin pada saat menghadiri rangkaian kegiatan di kick-off West Java Festival Lima Tahun Jabar Juara Pembangunan Jabar Lima Tahun 2023 dan Forum Pimpinan Redaksi SPS yang bertempat di Ballroom Masjid Raya Al-Jabbar, Gedebage, Kota Bandung pada hari sabtu (19/08/2023).

Dengan total 9 ruas jalan tol yang sudah dan sedang dibangun, dia menyatakan bahwa pembangunan jalan tol ini adalah yang terbanyak di Indonesia ada di Provinsi Jawa Barat.

Tak hanya itu Gubernur Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa setelah tol Cisumdawu selesai ada 8 tol baru lagi jalur tol telah dibangun atau sedang dibangun di Jawa Barat. Dua di antaranya adalah Tol Puncak dan Tol Cigatas Priangan Timur.

Baca Juga:Paling Sering Dialami Banyak Orang, Berikut 4 Arti Mimpi Terjatuh yang Perlu DiketahuiCuma Butuh 4 Tips ini ! Berikut Cara Menata Ruang Tamu yang Sempit, Dijamin Bikin Nyaman Tamu Kalo Gini

Menurutnya Pembangunan jalan tol ini menjadi sebuah akses mobilitas yang sangat penting untuk masyarakat bahkan memberikan dampak dan juga kontribusi yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi, khususnya Masyarakat Jawa Barat.

Gubernur Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa dalam kurun 5 tahun terakhir Jawa Barat menjadi Provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbaik dalam rata-rata ekonomi Nasional begitupun dengan Investasinya.

Selain itu Gubernur Ridwan Kamil juga menyoroti anggaran yang diterima provinsi Jabar dibandingkan provinsi lainnya, ia juga menyampaikan bahwa Jawa Barat berpenduduk kurang lebih 50 juta jiwa dan diperintah oleh 27 walikota/kepala daerah, sedangkan bagi hasil dari pusat tak proporsional dengan jumlah daerah. Menurutnya dana bagi hasil itu dijustifikasi sebagai persentase dari rasio jumlah penduduk.

Karena tidak adilnya anggaran yang diterima provinsi Jabar dibandingkan dengan provinsi lain yang berpenduduk kecil namun jumlah wilayah lebih banyak, pihaknya menuntut kompensasi tersebut agar Proyek Strategis Nasional (NSP) lebih banyak dilakukan Jabar seperti misalnya. beberapa Jalan Tol, Kereta Cepat Jakarta Bandung, Area Rebana dan lain-lain.

Pada kesempatan hari sabtu kemarin juga menurut Gubernur Ridwan Kamil yang sering disapa Kang Emil itu ia juga menyampaikan bahwa mengapa Jawa Barat bisa menduduki Provinsi dengan Investasi tertinggi di Indonesia karena beberapa alasan ini.

0 Komentar