Warga Pekalangan Utara Protes, Lahan RTH Mau Dibangun Kantor

Warga Pekalangan Utara Protes, Lahan RTH Mau Dibangun Kantor
REMBUG WARGA. Warga RW 04 Pekalangan Utara bersama semua pihak terkait melakukan rembug warga, merespons peruntukan lahan seluas 188 meter di RW setempat yang penetapannya untuk RTH, namun direncanakan akan dibangun Koramil. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Rencana pembangunan kantor Koramil di atas lahan seluas 188 meter di RT 04 RW 04 Pekalangan Utara, Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan menuai polemik.

Pasalnya, sesuai surat penetapan pada tahun 2014 lalu, lahan tersebut diperuntukan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman bermain anak.

Namun belum lama ini, terbit surat dari Sekretaris Daerah Kota Cirebon, yang di dalamnya menyatakan rencana pembangunan Koramil Pekalipan di atas lahan tersebut.

Baca Juga:Macan Tutul Betina Rasi Dijodohkan dengan Slamet RamadanWabup Ayu Minta Masyarakat Tidak Panik, Belilah Minyak Goreng Sesuai Kebutuhan

Sontak, surat yang diterbitkan pemkot tersebut, membuat warga terkejut. Pasalnya, sudah sejak lama warga mengharapkan di lahan tersebut dibangun fasilitas hijau yang juga bisa digunakan untuk tempat bermain anak-anak.

Merespons polemik tersebut, Camat Pekalipan, Komandan Koramil Cirebon Selatan, Babinsa se-Kecamatan Pekalipan, Lurah Pekalangan, serta warga setempat menggelar rembug untuk mendengarkan keinginan warga atas tanah tersebut, bertempat di Baperkam RW 04 Pekalangan Utara.

Dalam pertemuan kemarin, Ketua LPM Kelurahan Pekalangan, Iin Kristina membeberkan sejarah tanah tersebut. Sejak tahun 2014 lalu, Pemkot Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencari lahan yang bisa dijadikan RTH di wilayah Pekalangan. Dan saat itu, LPM bersama para ketua RW memberikan saran agar DLH membuat RTH di RW 4 dan RW 5.

“Akhirnya, setelah butuh waktu yang cukup lama, DLH membeli itu untuk dijadikan RTH. Warga pun saat itu senang karena di wilayahnya ada RTH dan taman bermain anak,” ungkap Iin.

Masih menurut Iin, setelah dibeli DLH, yang pertama dibangun DLH adalah RTH di RW 5. Kemudian, karena saat itu kepala DLH terkena kasus, akhirnya lahan RTH di RW 4 terbengkalai sampai saat ini. Sampai belum lama ini, turun surat bahwa di atas lahan RTH tersebut akan dibangun kantor Koramil.

“Jadi, saat itu di RW 4 terhenti pembangunan RTH-nya. Sempat dianggarkan beberapa tahun lalu, tapi memang terkena refocusing,” lanjut Iin.

Lokasi dan kondisi lahan tersebut, sambung Iin, memang sangat cocok untuk dibangun RTH dan taman bermain anak. Terlebih, warga di RW 4 tidak memiliki tempat bermain anak, serta RTH penghasil oksigen di perkotaan.

0 Komentar