WASPADA! Pada Setiap Gejala yang Mengarah Ke Cacar Monyet, Berikut Penanganannya

cacar monyet
Jangan salah langkah! Berikut cara penanganan cacar monyet. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Banyak orang tidak mengetahui gejala cacar monyet dan mungkin tidak tahu bagaimana melindungi diri dari penyakit cacar monyet.

Kurangnya informasi tentang cacar monyet dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari perawatan medis, yang berpotensi memperburuk kondisi pasien.

Terkadang juga ada kesalahpahaman bahwa monkeypox atau cacar monyet bukan penyakit serius atau jarang terjadi, yang dapat mengurangi kepedulian terhadap penyakit ini.

Baca Juga:Mengenal Midjourney, Platform AI Art Generator Pesaing Dall-EFenomena Lagu Tiruan Suara dengan Bantuan AI Apa Bisa? Simak Penjelasan Aplikasi AI Voice Generator

Penularan cacar monyet dapat terjadi dari hewan ke manusia dan dari manusia ke manusia.

Penyebaran cepat cacar monyet secara global bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jumlah orang yang sering bepergian, perdagangan internasional hewan seperti monyet, dan munculnya jalur penularan baru dari manusia ke manusia, terutama melalui hubungan seksual berisiko.

Kelemahan dalam ketersediaan vaksin Mpox di negara-negara berisiko tinggi juga menjadi masalah.

Untuk mengatasi hal tersebut Ikatan Doket Indonesia (IDI) memberikan langkah atau cara menangani penyakit menular cacar monyet.

Rekomendasi IDI untuk Penanganan Cacar Monyet

1. Edukasi

Penting untuk memberikan edukasi yang luas kepada masyarakat tentang cacar monyet, termasuk cara penularan, pencegahan, dan deteksi dini.

2. Menghindari Kontak Fisik

Lebih dari 90% penularan cacar monyet terjadi melalui kontak erat, termasuk melalui kontak seksual yang tidak aman. Penting untuk menghindari perilaku seks berisiko dan kontak fisik dengan pasien terduga Mpox.

3. Menghindari Perilaku Berisiko

Populasi yang berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki multipartner dan kondisi imunokompromais, sebaiknya menghindari perilaku berisiko, menggunakan kondom, dan menjalani vaksinasi.

4. Periksa ke Dokter

Baca Juga:OpenAI Merilis GPT-4: Language Model Multimodal yang Lebih Pintar daripada ChatGPTBing AI Chat, Chatbot Artificial Intelligence dari Microsoft Mirip dengan ChatGPT

Masyarakat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul gejala lesi kulit yang tidak biasa dan didahului oleh demam.

5. Skrining

Pada kasus terduga cacar monyet, perlu dilakukan skrining atau pemeriksaan awal, termasuk wawancara anamnesis, pemeriksaan lesi kulit, dan pemeriksaan laboratorium khusus.

6. Vaksinasi

Vaksinasi cacar monyet sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Penyediaan obat antivirus dan vaksin harus diatur oleh Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan.

Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri dari cacar monyet.

0 Komentar