Waspadai Skema Penipuan Berkedok Komisi Affiliate

Waspadai Skema Penipuan Berkedok Komisi Affiliate
Asia Scam Report 2023 mencatat, sebanyak 28,8 persen korban terseret ke dalam penipuan karena tergiur oleh insentif yang ditawarkan. FOTO:Pinterest.com/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Menjadi korban penipuan daring merupakan momok yang sangat terasa di era digital saat ini. Salah satu modus yang biasa dilakukan oleh para pelaku penipuan adalah memberi bujukan berupa iming-iming komisi jutaan rupiah dari program afiliasi.

Asia Scam Report 2023 mencatat, sebanyak 28,8 persen korban terseret ke dalam penipuan karena tergiur oleh insentif yang ditawarkan. Global Risk Report 2024 juga mengungkapkan bahwa sekitar 39 persen serangan siber termasuk dalam lima risiko global teratas. Terlebih, di Indonesia, 1938 kasus konten palsu dalam kategori penipuan berhasil diidentifikasi sampai Mei 2023, menurut laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Mengingat tingginya angka penipuan daring, PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli/BELI) berbagi tips untuk mencegah penipuan khususnya yang bermodus afiliasi. Berikut ini beberapa modus penipuan yang umum ditemukan beserta cara mencegahnya.

1. Mengharuskan transfer uang atau pembelian sebagai jaminan.

Baca Juga:Produk Israel Mana Saja yang Berkontribusi pada Penjajahan dan Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Palestina?Kolaborasi Besar: Mukesh Ambani Gandeng Disney dalam Joint Venture Bernilai Fantastis

Program affiliate yang tepercaya hanya akan memberikan komisi dari penjualan produk yang direkomendasikan oleh partnernya. Jika ada pihak yang meminta kamu melakukan pembelian atau menyetorkan sejumlah uang sebagai ‘jaminan’, maka berhati-hatilah, karena itu sudah pasti bukan program affiliate yang sebenarnya.

2. Janji tentang komisi tinggi setelah menyelesaikan tugas tertentu.

Modus ini juga sering digunakan oleh penipu. Mereka seringkali menarik korban dengan janji komisi besar setelah menyelesaikan serangkaian tugas yang diarahkan untuk menipu.

3. Testimoni palsu dari kerabat penipu.

 Jangan percaya begitu saja dengan testimoni dari orang yang tidak dikenal. Selalu lakukan pengecekan ulang sebelum memutuskan untuk bergabung dengan suatu program.

4. Penipuan dengan membawa nama Blibli. Beberapa kasus penipuan yang terjadi adalah dengan menggunakan nama Blibli.

Pada dasarnya, program afiliasi Blibli hanya memberikan komisi berdasarkan penjualan produk yang direkomendasikan, dan tidak meminta mitra untuk melakukan transaksi/pembelian lainnya. Penting untuk melakukan pengecekan ulang jika mendapatkan penawaran yang mencurigakan.

Selalu waspadai tindakan penipuan dan prioritaskan keamanan dan kerahasiaan data pribadi. Untuk informasi lebih lanjut dan berita lainnya, kunjungi kami di Google News.

 

0 Komentar