Zuckerberg Takut Kiamat? Lihat Isi Bunker Mewah Rp 4,2 Triliun di Hawaii

Zuckerberg Takut Kiamat? Lihat Isi Bunker Mewah Rp 4,2 Triliun di Hawaii
Mark Zuckerberg, Bunker. Foto: sommarketer.com/Pinterest/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Mark Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook, ternyata memiliki sebuah bunker mewah di Pulau Kauai, Hawaii. Bunker ini diduga sebagai tempat perlindungan bagi Zuckerberg jika terjadi bencana atau kiamat.

Apa saja fasilitas yang ada di dalam bunker tersebut?

 Bunker Anti Kiamat

Menurut laporan investigasi Wired, Zuckerberg telah menghabiskan hampir satu dekade untuk membeli tanah seluas 566 hektar di Hawaii dengan harga USD 170 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun.

Di atas tanah tersebut, ia membangun sebuah kompleks hunian mewah yang dinamai Koolau Ranch. Kompleks ini memiliki 30 kamar tidur dan 30 kamar mandi yang tersebar di lebih dari selusin bangunan berbeda.

Baca Juga:Dampak Buruk Medsos bagi Kesehatan Mental Anak, Mark Zuckerberg Minta MaafMeta Pecahkan Rekor, Zuckerberg Geser Posisi Gates di Daftar Orang Terkaya

Namun, yang paling menarik adalah adanya sebuah bunker bawah tanah seluas 5.000 kaki persegi atau sekitar 465 meter persegi yang dilengkapi dengan pasokan energi dan makanan sendiri.

Bunker ini juga memiliki pintu beton yang diduga tahan ledakan. Bunker ini terhubung dengan dua rumah besar di atasnya melalui terowongan rahasia.

Dua rumah besar tersebut memiliki luas 57.000 kaki persegi atau sekitar 5.300 meter persegi dan dilengkapi dengan fasilitas mewah seperti lift, dapur, ruang konferensi, gym, kolam renang, sauna, bak mandi air panas, kolam air dingin, dan lapangan tenis.

Selain itu, ada juga beberapa rumah pohon yang bisa digunakan sebagai tempat bermain atau bersantai.

 Kontroversi Pembelian Tanah

Pembangunan bunker mewah Zuckerberg di Hawaii ini menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat setempat. Pasalnya,

Zuckerberg diketahui menggunakan taktik hukum yang agresif untuk menggusur para pemilik tanah asli yang memiliki hak atas sebagian tanah yang ia beli.

Zuckerberg juga membangun tembok setinggi 6 kaki atau sekitar 1,8 meter di sekeliling kompleksnya, yang dianggap mengganggu pemandangan dan akses publik ke pantai.

Ia juga mempekerjakan penjaga keamanan yang berpatroli di sekitar propertinya.

Baca Juga:Rp 369 Miliar, Ini Biaya Keamanan Bos Meta Mark ZuckerbergMark Zuckerberg Bos Meta yang Raup Cuan Rp151,21 miliar per Jam

Ironisnya, Zuckerberg pernah menyatakan bahwa salah satu tujuan dari amalnya adalah “mempromosikan kesetaraan”.

Ia juga pernah menulis dalam sebuah surat publik kepada putrinya bahwa “satu-satunya cara untuk mencapai potensi penuh kita adalah dengan mengalirkan bakat, ide, dan kontribusi dari setiap orang di dunia”.

0 Komentar