10 Perbedaan Mesin Diesel Dan Mesin Bensin Yang Wajib Kamu Tahu Supaya Tidak Keliru

10 Perbedaan Mesin Diesel Dan Mesin Bensin Yang Wajib Kamu Tahu Supaya Tidak Keliru
Perbedaan Mesin Diesel Dan Mesin Bensin Yang Wajib Kamu Tahu Supaya Tidak Keliru. Foto: Pinterest - RAKCER.ID
0 Komentar

Cara kerja mesin diesel:

  • Langkah yang pertama biasa disebut dengan langkah hisap.
  • Pada tahap ini udara dari luar akan masuk ke dalam ruang pembakaran melalui bagian katup.
  • Proses ini membuat piston bergerak dari titik mati atas atau TMA ke titik mati bawah atau TMB, sehingga ruang pembakaran akan mengalami pembesaran.
  • Tahapan selanjutnya disebut dengan langkah kompresi.
  • Saat piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) akan mengalami proses kompresi dimana akan terjadi pemampatan udara.
  • Saat proses pemampatan udara tersebut, bagian katup udara hisap serta katup pembuangan akan tertutup rapat. Dengan begitu, tekanan dan suhu di dalam mesin akan naik.
  • Pada langkah kerja atau ada pula yang menyebutnya langkah usaha, proses pembakaran terjadi.
  • Saat piston sudah berada di titik mati atas (TMA) serta suhu dan tekanan udara yang sudah sangat tinggi, solar akan disemprotkan dari injektor ke ruang pembakaran.
  • Proses tersebut menyebabkan solar terbakar karena suhu udara yang melebihi titik nyala solar. Hal itu membuat piston mulai mendorong dan bekerja untuk dapat menggerakkan mesin mobil.
  • Pada langkah terakhir atau langkah buang, piston akan bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) dengan kondisi katup hisap yang tertutup.
  • Hasil pembakaran yang sudah ada akan dibuang melalui katup pembuangan. Proses selanjutnya akan berulang dari langkah hisap.

Cara kerja mesin bensin:

  • Piston akan turun sehingga posisi katup masuk akan terbuka sementara katup keluar tertutup.
  • Saat proses ini terjadi, bahan bakar akan bercampur dengan udara yang terhisap masuk ke dalam ruang pembakaran.
  • Selanjutnya piston akan bergerak naik yang menyebabkan posisi katup masuk dan katup keluar tertutup.
  • Disini akan terjadi proses kompresi atau pemampatan bahan bakar dengan campuran udara yang dihasilkan dari gerakan piston sebelumnya.
  • Akan timbul percikan api dari busi yang dihasilkan dari tegangan tinggi dari coil.
  • Posisi katup masuk dan katup keluar akan tertutup sehingga percikan (ledakan kecil) tadi menghasilkan tenaga yang bisa mendorong piston bergerak ke bawah.
  • Pergerakan tersebut akan dilanjutkan ke crank shaft yang juga akan ikut bergerak seperti ayunan sepeda.
  • Piston akan naik dengan kondisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka.
  • Pada proses ini akan terjadi pembuangan gas hasil dari pembakaran atau ledakan kecil sebelumnya.
  • Setelah itu proses akan berulang dari langkah pertama.
0 Komentar