2 Ribu Personel Gabungan Jaga Jalur Mudik

APEL. Polres Indramayu menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di halaman Mapolres Indramayu. Sedikitnya ada 2 ribu personel gabungan yang disiagakan untuk menjaga jalur mudik.
APEL. Polres Indramayu menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di halaman Mapolres Indramayu. Sedikitnya ada 2 ribu personel gabungan yang disiagakan untuk menjaga jalur mudik.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID –Polres Indramayu melaksanakan apel gelar pasukan mengawali rangkaian kegiatan dengan sandi Operasi Ketupat Lodaya 2022, Jumat (22/4).

Sedikitnya ada 2 ribu personel gabungan yang disiagakan untuk menjaga jalur mudik di wilayah Kabupaten Indramayu. Kehadiran petugas di jalur mudik dalam rangka memberikan rasa aman dan kepada para pemudik.

Apel tersebut diikuti oleh sejumlah pejabat dari unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indramayu.

Baca Juga:Pemudik Wajib Terapkan ProkesAnggaran Pertanian Cuma Terserap 40,53 Persen

Adapun personelnya terdiri dari 1 SST Kodim 0616, 1 SST Sie Propam Polres Indramayu, 1 SST Dalmas Polres Indramayu, 2 SST Polsek Jajaran Polres Indramayu, 1 SST Satlantas Polres Indramayu, 1 SST Sat Intelkam Polres Indramayu, 2 SST Satreskrim dan Satnarkoba Polres Indramayu.

Kemudian 1 SST gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Jasa Raharja, 1 SST gabungan RAPI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif mengatakan, dalam apel tersebut diantaranya memastikan kesiapan personel gabungan yang akan disiagakan di sejumlah lokasi untuk mengamankan arus mudik dan balik pada momen Idul Fitri 1443 Hijriyah. Personel yang dilibatkan terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Pemkab Indramayu.

Menurutnya, upaya pengamanan untuk arus mudik dan balik nanti diantaranya mengantisipasi terjadinya kemacetan dengan mengecek sejumlah alat rekayasa lalu lintas dan sarana maupun prasarana secara dini.

“Sampai saat ini kami antisipasi potensi kemacetan dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu meliputi alat rekayasa lalu lintas, sarana dan prasarana. Sehingga pada pelaksanaan tugasnya kami bisa melaksanakan dengan maksimal dan kekhawatiran terjadinya kemacetan bisa kami antisipasi,” jelasnya.

Dia mengatakan, operasi kemanusiaan tersebut akan berlangsung selama 12 hari mulai 28 April hingga 9 Mei 2022. Dalam sistem pengamanannya disiapkan 20 Pengamanan dan 6 Pos Pelayanan. Serta ada 6 pos yang disiapkan Pemkab Indramayu dengan nama Pos Mudik Bermartabat.

“Untuk pos pelayanan terpadu, kami utamakan pelayanan kepada masyarakat agar tentunya yang butuh istirahat dari arah Jakarta ataupun tempat-tempat lainnya bisa beristirahat dahulu, tersedianya gerai vaksin, tempat bermain anak dan tempat UMKM Indramayu. Semuanya sudah kami siapkan,” terangnya.

Baca Juga:Jabar Bergerak Distribusikan Paket SembakoHeviyana Launching Buku di Hari Kartini

Sementara itu, untuk mengantisipasi aktivitas pasar tumpah, pihaknya sudah melakukan pemetaan di sejumlah titik rawan terjadinya kemacetan.

0 Komentar