CIREBON, RAKCER.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan nada antusias menyatakan bahwa dalam kurun waktu satu tahun terakhir, angka kemiskinan di Jabar telah merosot sebanyak 182 ribu orang.
Pernyataan ini diberikan oleh Ridwan Kamil dalam acara Tepas (Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat) Edisi ke-20 dengan tema “Lima Tahun Pembangunan Jabar Juara”.
Dalam kesempatan tersebut, Emil—sebutan akrab Ridwan Kamil—menjelaskan bahwa saat ini 182 ribu penduduk Jabar telah menghilangkan status kemiskinannya.
Baca Juga:West Java Festival 2023 Resmi Dibuka sebagai Simbol Terima Kasih Ridwan Kamil kepada Warga JabarVisi Berkelanjutan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil: Program ‘One Pesantren One Product’ (OPOP) Harus Lanjut!
“Semenjak setahun terakhir, jumlah orang miskin di Jabar menurun sebanyak 182 ribu individu,” ujar Emil sembari berbincang di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, pada akhir pekan kemarin.
3.500 Orang di Jawa Barat Berhasil Melampaui Status Kemiskinan Setiap Minggunya
Dalam perhitungannya, Emil menguraikan bahwa penurunan jumlah orang miskin sebanyak 182 ribu dalam setahun dapat dipecah ke dalam 52 minggu.
Artinya, setiap minggu di Jabar, sekitar 3.500 orang telah berhasil melampaui status kemiskinan atau naik ke taraf lebih sejahtera.
Meskipun dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Pusat untuk Jabar tidak setinggi provinsi lain di Pulau Jawa, menurut Emil, Jabar tetap mampu menekan angka kemiskinan hingga mencapai lebih dari 7 persen.
Emil menjelaskan bahwa sejumlah provinsi besar di Jawa masih memiliki angka kemiskinan yang lebih tinggi daripada Jabar, meskipun mereka mendapatkan Dana Bagi Hasil yang lebih besar dari Pemerintah Pusat.
“Jabar, meskipun menghadapi ketidaksetaraan dalam hal fiskal, berhasil mencatat angka kemiskinan paling rendah, yakni tujuh komanya sekian persen. Sementara provinsi lain masih berada di atas sembilan komanya bahkan sampai dua digit. Ini berarti dengan dana terbatas, kami berhasil meraih prestasi luar biasa,” jelasnya dengan bangga.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadi hasil dari sejumlah program sukses yang diimplementasikan. Dana zakat yang dielola oleh Baznas Jabar setiap tahun terus mengalami peningkatan. Realisasi dana umat tahun lalu melebihi target awal sebesar Rp 1,6 triliun dan mencapai angka Rp 2,5 triliun.
Baca Juga:Mengulik 7 Tren Makeup Terbaru, Mulai dari Warna Hingga Teknik yang Sedang PopulerWOW INTIP RAHASIANYA! Ini Dia 8 Tips Memutihkan Badan Secara Alami
“Target dana zakat sebesar Rp 1,6 triliun akhirnya terealisasi hingga Rp 2,5 triliun. Karena itu, target untuk tahun 2023 adalah Rp 3,7 triliun. Uangnya akan kembali kepada masyarakat,” ungkap Emil.