CIREBON, RAKCER.ID — Ribuan pelajar di SMAN 1 Palimanan Kabupaten Cirebon dilibatkan untuk menjaga dan mengelola lingkungan. Mereka diedukasi dan diberikan pemahaman terkait bagaimana caranya menjaga dan mengelola lingkungan, agar tetap aman, nyaman dan sehat, Senin 25 September 2023.
Sosialisasi itu diinisiasi Komite Sekolah dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon. Tujuan dari edukasi itu, agar para pelajar menyadari sehingga lebih selektif ketika membuang sampah sembarangan. Khususnya sampah plastik.
Mengingat peredaran sampah plastik sudah cukup mengkhawatirkan. Padahal, sampah plastik sendiri sulit terurai. Bupati Cirebon Drs Imron MAg yang saat itu hadir memberikan materi langsung mengaitkan dampak yang diakibatkan oleh sampah terhadap lingkungan.
Baca Juga:Songsong Pemilu 2024, KID-Bawaslu Komitmen Jaga KondusivitasKemiskinan Ekstrem Harus Dikeroyok Penyelesaiannya
Dihadapan ribuan pelajar, Bupati mengatakan pihaknya memberikan edukasi tentang bagaimana cara untuk menjaga lingkungan dari pencemaran yang diakibatkan oleh sampah.
Mulai dari cara mengurangi sampah hingga dapat menggunakannya kembali. Karena kata Imron, menjaga lingkungan itu, menjadi bagian dari perintah agama.
“Kami mengenalkan kepada siswa ini, kita harus menjaga lingkungan hidup. Karena kita diperintahkan, oleh Allah pun kita harus menjaganya,” kata Imron.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan menuturkan, memberikan penyadaran terhadap siswa terkait dengan pengelolaan lingkungan itu bagian penting dalam mengurangi dan mengatasi sampah.
Materi sosialisasi yang paling utama itu, kata Iwan, diberikan kepada siswa adalah cara mengatasi sampah dengan pola 3R, yakni Reduce, Reuse, dan Recycle atau dalam kata lain mengurangi, mendaur ulang, menggunakan ulang.
“Kita sampaikan bahwa mengatasi sampah di Kabupaten Cirebon itu adalah kewajiban semua pihak termasuk para siswa, dengan cara tertib mulai dari rumah,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut juga tentunya harus dilakukan oleh semua unsur masyarakat. Sebab, tanpa adanya gerakan yang masif dari masyarakat, masalah sampah di Kabupaten Cirebon akan sulit ditangani.
Baca Juga:1 Posisi Unsur Pimpinan KPU Kab Cirebon Kosong, Siapa Layak Duduki?Selly, Dukung KPK, Tindak Tegas Pendamping PKH Terlibat Kasus Anggaran Bansos Penanganan Covid-19
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Palimanan, Nugro Wicokro menambahkan, sosialisasi ini sangat penting diberikan kepada para siswa, terutama bagi siswa kelas 12 yang sebentar lagi akan kembali ke lingkungan masing-masing.
“Kami berterima kasih kepada pak Bupati dan pak Kadis beserta jajarannya yang sudah menyempatkan waktunya untuk SMAN 1 Palimanan,” kata dia.