Mau Kaya dengan Sampah? Kabupaten Kuningan Tukar Sampah dengan Logam Mulia di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Hari Lingkungan Hidup Sedunia
SEMANGAT. Bupati Kuningan, H Acep Purnama menyerahkan logam mulia kepada warga yang berhasil mengumpulkan sampah dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia. /rakcer.id/aleh malik
0 Komentar

RAKCER.ID – Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environment Day) setiap 5 Juni, menjadi momen penting bagi masyarakat di Kabupaten Kuningan untuk mengedepankan kesadaran terhadap lingkungan hidup.

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan menggelar berbagai kegiatan yang menggugah kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tersebut dilaksanakan di lapangan pandapa paramartha Minggu 4 Juni 2023 dan dibuka Bupati Kuningan Acep Purnama. Salah satu kegiatan menarik yang diadakan oleh DLH adalah pameran inovasi pengelolaan sampah.

Baca Juga:Wow! Nasabah BRI Unit Kahuripan Kuningan Menang Mobil di Pengundian Hadiah Simpedes Periode IIRibuan Warga Dapat Kompensasi Setelah Terdampak SUTET, PLN Berikan Langsung ke Pemilik Lahan

Di booth pameran tersebut, terdapat inovasi kreatif dalam mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi. Namun yang paling menarik perhatian adalah program menukar sampah plastik atau sampah kertas menjadi emas.

“Saya apresiasi terobosan yang dilakukan Dinas LH, ini adalah bukti nyata bahwa sampah plastik atau sampah kertas dapat menjadi emas. Ini adalah solusi kreatif mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan,” kata Bupati Kuningan H Acep Purnama.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wawan Setiawan menjelaskan, program tukar sampah plastik di booth tersebut memiliki langkah-langkah tertentu.

Jika seseorang membawa sampah plastic atau sampah kertas dengan berat antara 1 kg hingga 2 kg, mereka akan mendapatkan 1 cup mie instan.

Untuk sampah dengan berat antara 3 kg hingga 4 kg, mereka akan mendapatkan 2 cup mie instan atau 6 butir telur ayam. Kemudian, jika berat sampah antara 5 kg hingga 6 kg, mereka akan mendapatkan 1 kg beras atau produk cuci piring.

Untuk sampah dengan berat antara 7 kg hingga 8 kg, mereka akan mendapatkan 1 liter minyak goreng atau 0,5 kg daging ayam.

“Jika sampah plastic atau kertas mencapai berat 9 kilo atau lebih, mereka dapat menukarkannya dengan logam mulia seberat 0,02 gram,” ujar Wawan.

Baca Juga:2 Perusahaan di Kertajati Melanggar Izin dan Harus Ditutup, Bupati Majalengka Ambil Sikap Tegas!Jagoan Indonesia Bikin Geger! Bagas Maulana – Muhammad Shohibul Fikri ke Final Thailand Open 2023

Wawan berharap bahwa dengan adanya program ini, masyarakat akan semakin termotivasi untuk aktif dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.

Dia mengajak semua warga Kabupaten Kuningan untuk berpartisipasi dalam program tukar sampah ini, sehingga sampah plastik/kertas dapat diubah menjadi barang berharga dan lingkungan dapat terjaga dengan lebih baik.

0 Komentar