CIREBON, RAKCER.ID — 400 lebih pelajar di Kecamatan Gempol dan Ciwaringin, mendapatkan beasiswa pendidikan dari salah satu produsen semen di Indonesia. Yakni, Indocement.
Tentu, beasiswa yang diberikan tidak lah cuma-cuma. Ada kriterianya. Yakni pelajar yang berprestasi saja. Masuk peringkat 1,2 dan 3 di kelasnya. Beasiswa yang diberikan berupa perlengkapan tas sekolah dan bantuan pendidikan.
“Kami berikan kepada 51 siswa SMPN 1 Gempol dan 12 siswa SMPN 2 Gempol serta 339 siswa SD yang tersebar di 16 SD binaan. Penyerahan beasiswa bertempat di sekolah masing-masing,” kata Asst to Genderal Manager Pabrik Unit Cirebon, Rita Widjaja.
Baca Juga:Di PTUN Kan Amenah, Luthfi Tak Proses Usulan PAW Fraksi PDI PerjuanganPrediksi 9,5 KM Panjang Jalingkut Cirebon-Kuningan
“Saat penyerahan, juga dihadiri oleh koordinator wilayah kecamatan bidang pendidikan, kepala sekolah, guru dan kecamatan,” lanjutnya.
Kegiatan ini kata Rita, rutin dilakukan setiap tahun. Bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Indocement. Tujuannya membantu sebagian kebutuhan sarana belajar siswa dan sekaligus mendorong siswa agar terus belajar untuk meraih prestasi yang gemilang dengan didasari akhlaqul kharimah.
“Kegiatan ini juga mendukung program SDG’s goal 4 atau pendidikan berkualitas,” tuturnya.
Rita mengharapkan CSR Indocement bisa berkontribusi penuh dalam dunia pendidikan disekolah. Terutama wilayah Desa Binaan, sehingga anak-anak lebih semangat dalam belajarnya.
“Kita mendorong anak-anak berprestasi untuk mendapatkan fasilitas pendidikan berkualitas,” katanya.
“Karena pendidikan juga salah satu pilar utama program CSR Indocement dan pendidikan yang berkualitas di masyarakat akan mendorong siswa terus belajar untuk meraih prestasi,” lanjutnya.
Pemberian beasiswa ini lanjutnya merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Pilar Pendidikan. Program CSR Indocement terdiri atas lima Pilar, yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial, dan keamanan.
“Perusahaan juga menjalankan program pengembangan secara berkelanjutan (sustainable development program) untuk menciptakan kemandirian masyarakat agar dapat terus meningkatkan kehidupan yang bermutu,” pungkasnya. (zen)