Sangat Unik Sekali dan Eksotis, 5 Jenis Salamander yang ada di Dunia

Sangat Unik Sekali dan Eksotis, 5 Jenis Salamander yang ada di Dunia
Salamander Foto : Tangkapan layar / Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Jenis Salamander, Salamander, makhluk amphibi yang ramping dan licin ini, seringkali dikaitkan dengan legenda dan cerita rakyat.

Namun, di balik mitos dan misteri, salamander adalah hewan yang luar biasa dengan kemampuan dan keanekaragaman yang mempesona.

Mari mengenal 5 jenis salamander yang unik berikut ini:

1. Ambystoma mexicanum

Axolotl, salamander asal Meksiko ini, bisa dibilang adalah bintang film dunia hewan. Wujudnya yang imut dan neotenik, yakni mempertahankan ciri-ciri larva meski dewasa, membuat Axolotl banyak dipelihara sebagai hewan eksotis.

Baca Juga:Harus Kamu Coba Nih 5 Makanan Khas Toraja, Wajib Kamu Coba Ketika Berwisata ke Toraja Kamu Ingin Tahu Apa yang Kucing Kamu Mau, 3 Cara Memahami Bahasa Kucing

Axolotl memiliki tubuh sepanjang 15-35 cm dengan insang merah muda yang mengembang di sisi kepalanya.

Mereka memiliki kemampuan regenerasi yang luar biasa, bahkan dapat menumbuhkan kembali anggota tubuh yang hilang! Axolotl biasanya berwarna coklat atau hitam, tetapi ada juga yang berwarna putih atau albino.

Di alam liar, Axolotl hidup di danau Xochimilco di Mexico City. Sayangnya, habitat mereka terancam polusi dan introduksi ikan asing.

2. Andrias japonicus

Beralih ke Asia, salamander raksasa Jepang memegang gelar sebagai salamander terbesar di dunia.

Panjang tubuh mereka bisa mencapai 1.5 meter, dan beratnya mencapai 25 kg! Salamander raksasa Jepang hidup di aliran sungai jernih dan berarus deras di pegunungan Jepang.

Mereka adalah predator nokturnal yang memakan serangga, krustasea, ikan, dan amfibi lain. Populasi salamander raksasa Jepang kini terdaftar sebagai Rentan (Vulnerable) oleh IUCN karena ancaman hilangnya habitat akibat polusi air dan pembangunan bendungan.

3. Salamandra salamandra

Salamander api Alpen, yang berasal dari Eropa Tengah dan Selatan, terkenal dengan tubuh hitam mengkilat dengan bintik-bintik kuning cerah. Corak warnanya berfungsi sebagai peringatan kepada predator bahwa mereka beracun. Salamander api Alpen mengeluarkan lendir beracun berwarna putih susu dari kelenjar parotid di belakang kepalanya.

Baca Juga:Kamu Memiliki Anak Anjing, Resep Makanan Untuk Anak Anjing Kegemaran Masyarakat Luas, 4 Fakta Ikan Kembung 

Mereka hidup di hutan berlumut yang lembab dan memakan berbagai invertebrata seperti serangga dan cacing tanah.

4. Salamander Lumpur Raksasa Amerika (Amphiuma means)

Salamander lumpur raksasa Amerika adalah salamander terbesar di Amerika Utara, dengan panjang tubuh mencapai 70 cm.

Mereka memiliki tubuh licin tanpa kaki belakang dan mata kecil. Salamander lumpur raksasa Amerika lebih banyak menghabiskan waktu di lubang-lubang tanah yang lembab daripada di air.

0 Komentar