Liga Champions, Prediksi Benfica vs As Monaco 19 Febuari 2025

Akbar MugniSelasa, 18 Feb 2025 - 9:36 AM

Benfica vs As Monaco. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id

RAKCER.ID – Prediksi Benfica vs As Monaco, Benfica dan AS Monaco akan bertemu di Estadio da Luz pada leg kedua play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025. Pertandingan ini dijadwalkan dimulai pada Rabu, 19 Februari 2025, jam 03.00 WIB, dan dapat disaksikan secara live di Vidio.

Benfica berada dalam situasi yang sangat menguntungkan. Dalam pertandingan leg pertama di Prancis, wakil Portugal ini menang dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Vangelis Pavlidis.

Lawan Monaco juga menunjukkan kekuatan Benfica. Selain memiliki penguasaan bola 55,6%, Benfica juga menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan Monaco. Benfica memiliki enam tembakan tepat sasaran, sedangkan Monaco hanya tiga.

Mungkin Benfica tidak beruntung karena mereka hanya menang tipis 1-0. Sepanjang pertandingan mereka seharusnya menang dengan skor yang lebih besar. Musim ini, Benfica telah menang dua kali di kandang Monaco.

Yang pertama menang 3-2 di fase liga, dan yang kedua menang 1-0 di play-off leg pertama play-off. Benfica akan melawan Monaco di Estadio da Luz kali ini.

Dengan catatan kemenangan mereka musim ini, mereka pasti lebih diunggulkan untuk kembali mengalahkan wakil Prancis tersebut.

Namun, Benfica harus berhati-hati karena di Ligue 1 akhir pekan kemarin, Monaco bermain sedikit dan mengalahkan Nantes dengan skor 7-1, melalui hat-trick Mika Biereth. Ini memberi tahu Benfica bahwa pertandingan penting di Lisbon nanti akan sulit.

Prediksi starting XI

Benfica (4-3-3): Trubin; Carreras, Otamendi, Silva, Santos; Kokcu, Barreiro, Rollheiser; Schjelderup, Pavlidis, Akturkoglu.
Pelatih: Bruno Lage
AS Monaco (4-2-3-1): Majecki; Henrique, Mawissa, Salisu, Kehrer; Coulibaly, Camara; Seghir, Minamino, Akliouche; Biereth.
Pelatih: Adi Hutter.
Info skuad: Vanderson (suspended), Denis Zakaria (suspended), Al Musrati (suspended), Soungoutou Magassa (cedera), Folarin Balogun (cedera), Jordan Teze (cedera), Wilfried Singo (cedera), Aleksandr Golovin (cedera).