CIREBON, RAKCER.ID – Pernahkah Anda bertanya-tanya apakah hewan peliharaan Anda merasa bahagia, sedih, atau bahkan kesakitan?
Kini, berkat kecerdasan buatan (AI), misteri perasaan hewan mulai terpecahkan! Para peneliti di berbagai belahan dunia semakin dekat dalam memahami emosi hewan melalui teknologi AI yang dapat mengenali ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka.
Menurut laporan TechCrunch pada Minggu (16/2), penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science mengungkapkan bahwa AI kini mampu mendeteksi tanda-tanda kesakitan serta emosi lainnya pada hewan.
Baca Juga:WEB SERIES SIAP DARLING 2025: Misteri Candi, Komedi Seram, dan Pesan Lingkungan yang Ngena!Menerapkan Desain Monokrom di Rumah Minimalis, Tips dan Inspirasi yang Wajib Anda Coba
Teknologi ini berpotensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan hewan, baik peliharaan maupun ternak.
Salah satu inovasi menarik adalah sistem Intellipig, yang dikembangkan oleh peneliti dari University of the West of England Bristol dan Rural College di Skotlandia.
Sistem ini menganalisis foto wajah babi untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit, stres, atau rasa sakit, lalu menginformasikan peternak untuk segera mengambil tindakan.
Para peneliti di University of Haifa, yang sebelumnya menciptakan perangkat lunak pengenalan wajah untuk menemukan anjing hilang, kini tengah melatih AI untuk membaca ekspresi ketidaknyamanan pada anjing.
Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa gerakan wajah anjing memiliki kemiripan hingga 38 persen dengan ekspresi manusia!
Tak hanya itu, peneliti dari University of São Paulo juga bereksperimen dengan foto wajah kuda sebelum dan sesudah operasi serta setelah mereka menerima obat penghilang rasa sakit. Dengan memfokuskan analisis pada mata, telinga, dan mulut kuda, sistem AI ini mampu mengidentifikasi tanda-tanda kesakitan dengan tingkat akurasi mengesankan hingga 88 persen!
Teknologi ini bekerja dengan mengandalkan data yang dikumpulkan dari hasil observasi manusia selama bertahun-tahun terhadap perilaku hewan dalam berbagai kondisi. AI kemudian dilatih untuk mengenali pola ekspresi yang mencerminkan perasaan tertentu, layaknya cara manusia memahami bahasa tubuh sesamanya.
Baca Juga:Gorden Bukan Sekadar Pelengkap, Tapi Elemen Dekoratif yang MenawanTampil Estetik dengan Bufet! 9 Inspirasi Model yang Bikin Ruang Tamumu Makin Instagramable
Penemuan ini bukan hanya terobosan dalam dunia ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan hewan di berbagai sektor, termasuk peternakan, klinik hewan, hingga keseharian pemilik hewan peliharaan.
Dengan AI yang semakin canggih, bukan tidak mungkin di masa depan kita bisa benar-benar ‘berkomunikasi’ dengan hewan!