CIREBON, RAKCER.ID – Indonesia menghadapi ancaman serius dari timbunan sampah plastik. Berdasarkan data dari Databoks, pada tahun 2023, Indonesia menghasilkan sekitar 9,8 juta ton sampah plastik, menjadikannya negara penghasil sampah plastik terbesar ke-5 di dunia.
Peringkat ini tentu bukan prestasi yang membanggakan, melainkan alarm darurat yang harus segera diatasi.
Sampah plastik bukan hanya masalah hari ini, tetapi juga ancaman bagi generasi mendatang. Plastik memerlukan waktu ratusan tahun untuk terurai, menyebabkan pencemaran lingkungan yang berkepanjangan.
Baca Juga:Simbol Pembungkaman! Pejabat Istana Malah Suruh Masak Kepala Babi untuk Jurnalis TempoKabar Terbaru! Jadwal Terbaru Penukaran Uang Baru BI 2025
Oleh karena itu, penting untuk memahami dampak buruk sampah plastik dan langkah-langkah nyata yang bisa dilakukan untuk menguranginya.
Dampak Buruk Sampah Plastik
Pencemaran LingkunganSampah plastik yang tersebar di tanah, air, dan udara menyebabkan pencemaran serius. Pembakaran plastik menghasilkan zat kimia berbahaya yang mencemari udara, sementara limbah plastik yang tertinggal di tanah dapat meracuni sumber air tanah.
Ancaman bagi Biota Laut
Setiap tahun, sekitar 100.000 hewan laut mati akibat terjebak atau mengonsumsi sampah plastik. Mikroplastik yang masuk ke rantai makanan laut juga berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
Dampak bagi Kesehatan
Paparan mikroplastik dan bahan kimia dari plastik dapat memicu berbagai penyakit, termasuk gangguan pernapasan, masalah kulit, hingga meningkatkan risiko kanker.
Langkah Nyata untuk Mengurangi Sampah Plastik
Gunakan Tas Belanja ReusableKurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa tas belanja sendiri berbahan kain atau bahan sintetis lain yang bisa dipakai berulang kali. Selain ramah lingkungan, tas ini kini tersedia dalam berbagai desain menarik yang tetap stylish saat digunakan.
Bawa Kotak Makan SendiriSaat membeli makanan di luar, gunakan kotak makan pribadi untuk mengurangi kemasan plastik sekali pakai. Kotak makan berbahan silikon food-grade atau stainless steel bisa menjadi pilihan yang lebih ramah lingkungan dan tahan lama.
Simpan Bahan Makanan dalam Wadah KacaHindari menyimpan makanan dalam kantong plastik sekali pakai. Gunakan wadah kaca yang lebih aman dan dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Selain ramah lingkungan, wadah kaca juga lebih mudah dibersihkan dan tidak menimbulkan reaksi kimia dengan makanan.