Makin Marak! Preman THR Berkedok Ormas Makin Brutal, DPR Desak Polisi Bertindak Tegas

Makin Marak! Preman THR Berkedok Ormas Makin Brutal, DPR Desak Polisi Bertindak Tegas
Ilustrasi ormas meminta THR. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mendesak kepolisian untuk segera menangkap para preman berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas) yang kerap memalak masyarakat dengan dalih meminta tunjangan hari raya (THR).

Menurutnya, aksi premanisme ini sudah lama meresahkan dan semakin menjadi-jadi menjelang Lebaran. Modusnya, mereka berkeliling ke berbagai tempat seperti sekolah, kantor pemerintah, pabrik, dan toko untuk meminta uang secara paksa.

“Mereka bertindak seolah-olah penguasa wilayah, merasa punya hak untuk memalak seenaknya. Ini jelas aksi premanisme dan harus segera ditindak,” tegas Abdullah di Jakarta, Sabtu (22/3/2025) lalu.

Baca Juga:Simbol Pembungkaman! Pejabat Istana Malah Suruh Masak Kepala Babi untuk Jurnalis TempoKabar Terbaru! Jadwal Terbaru Penukaran Uang Baru BI 2025

Fenomena ini semakin disorot publik setelah aksi para preman tertangkap kamera dan viral di media sosial. Tidak hanya meminta uang secara paksa, beberapa dari mereka bahkan membawa senjata tajam dan menggunakan kekerasan terhadap korban yang menolak memberikan THR.

“Tidak hanya terjadi di satu daerah, aksi preman berkedok ormas ini merajalela di berbagai wilayah. Bahkan, ada yang nekat merusak kantor pemerintah dan menganiaya petugas keamanan hanya karena permintaan mereka ditolak,” tambahnya.

Untuk itu, Abdullah meminta aparat kepolisian bergerak cepat dengan menindak tegas pelaku pemerasan ini. Ia juga mengusulkan agar kepolisian membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang menjadi korban, sehingga laporan bisa segera ditindaklanjuti.

“Masyarakat harus berani melapor, jangan takut. Polisi harus memastikan bahwa aksi premanisme ini tidak dibiarkan terus berulang setiap tahunnya,” tutupnya.

Kasus terbaru menunjukkan beberapa kelompok ormas tertangkap kamera saat melakukan pemerasan terhadap pabrik di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Setelah videonya viral, pelaku berhasil diamankan polisi. Ada juga insiden ormas yang merusak kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan seorang anggota LSM yang menganiaya satpam sekolah karena tidak diberi THR.

Aksi-aksi ini semakin memicu kemarahan publik. Apakah tahun ini polisi bisa benar-benar menumpas preman berkedok ormas? Kita tunggu tindakan tegasnya!

0 Komentar