5 Pebulutangkis Indonesia Yang Dinaturalisasi dan Lebih Pilih Bela Negara Lain, ada yang juara Asia?

5 Pebulutangkis Indonesia Yang Dinaturalisasi ,
Mia Audina. Foto: ISTIMEWA/Rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – 5 Pebulutangkis Indonesia Yang Dinaturalisasi , meskipun demikian, beberapa atlet Indonesia memilih jalan lain dan mencari kesempatan di luar negeri sebelum akhirnya dinaturalisasi atau bermain untuk negara lain. Kemudian siapa mereka.

Indonesia dianggap sebagai pusat bulutangkis global. Negara ini memiliki banyak atlet luar biasa yang telah meraih prestasi di berbagai kejuaraan internasional .

Berikut 5 Diantaranya

1. Mia Audina

Mia Audina dianggap sebagai penerus Susi Susanti di industri tunggal putri Indonesia. Ia pernah mendapatkan medali perak di Olimpiade Atlanta 1996 dan memberikan kontribusi besar pada kejayaan Tim Uber Indonesia pada tahun 1994 dan 1996.

Baca Juga:Serie-A, Prediksi AC Milan vs Inter Milan 2 April 2025Bicara sejarah! 4 Klub Tersukses di Liga Inggris, Liverpool Bakal menyamakan Manchester United 

Namun, Mia membuat keputusan penting pada tahun 2000 dengan pindah kewarganegaraan ke Belanda untuk mengikuti suaminya, yang merupakan warga Negeri Kincir Angin.

Publik bulu tangkis Indonesia menyayangkan keputusannya, yang cukup mengejutkan. Meski begitu, Mia tetap unggul di jagat tepok bulu. Sebelum pensiun dua tahun kemudian, ia mempersembahkan medali perak untuk Belanda di Olimpiade Athena 2004.

2. Tomy Gunawan

Salah satu pemain ganda putra terbaik Indonesia adalah Tony Gunawan. Ia meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000 bersama Candra Wijaya. Tony memutuskan untuk tinggal di Amerika Serikat pada tahun 2002 dan bekerja sebagai pemain dan pelatih di sana.

Dia mewakili Amerika Serikat di Kejuaraan Dunia 2005 bersama Howard Bach. Pada tahun 2011, Tony menjadi warga negara AS.

Setelah itu, ia sempat tampil di Olimpiade London 2012. Namun, pada akhirnya, ia pensiun dan bekerja sebagai pelatih bulu tangkis di Negeri Paman Sam.

3. Andika Ramadiansyah

Andika Ramadiansyah merupakan lulusan PB Djarum yang pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Asia Junior 2015. Ia sempat bergabung dengan Pelatnas PBSI dan bermain bersama beberapa nama besar seperti Rinov Rivaldy dan Yeremia Rambitan.

Namun pada Oktober 2022, Andika resmi pindah menjadi warga negara Australia. Sayangnya, performanya justru menurun setelah proses naturalisasi, dan ia jarang terlihat tampil di turnamen besar BWF akibat peringkatnya yang rendah.

Baca Juga:Premier league, Prediksi Arsenal vs Crsytal Palace 24 April 2025Premier league, Prediksi Manchester City vs Aston Villa 23 April 2025

4. Styana Mapasa

Selama bertahun-tahun, Setyana Mapasa adalah pebulu tangkis ganda putri yang paling terkenal di Indonesia. Dia memenangkan medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2013. Tapi dia harus menepi cukup lama karena cedera berat pada 2014.

0 Komentar