CIREBON, RAKCER.ID – Sebuah video yang memperlihatkan empat orang yang sedang membuang tumpukan sampah di salah satu tempat yang tak semestinya di daerah Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon viral di media sosial.
Namun ternyata setelah ditelurusi oleh Rakyat Cirebon, mereka yang membuang sampah liar tersebut, usai kegiatan kerja bakti di RW 02 Kelurahan Kejaksaan, Kota Cirebon, pada Minggu pagi (4/5).
Penanggung Jawab (PJ) RW, Sri Rahayu, membenarkan bahwa warga yang tampak dalam video tersebut memang merupakan warganya.
Baca Juga:Viral! Aksi Buang Sampah di Kesenden, Pelaku Ternyata Warga Kelurahan Kejaksan128 Tahun Jalur Kereta Api Cirebon–Semarang, Ini Perjalanan Sejarahnya
Ia menjelaskan, kejadian itu terjadi setelah pelaksanaan kerja bakti yang merupakan tindak lanjut dari imbauan Wali Kota Cirebon.
“Betul itu memang warga-warga saya, Pak. Tadi pagi kami melaksanakan kerja bakti. Sampah yang terlihat dalam video itu memang hasil dari kegiatan tersebut,” jelas Sri Rahayu.
Namun, ia mengaku terkejut karena video tersebut menjadi viral dan mengundang respons publik.
“Saya juga kaget ya, pas tahu berita itu jadi viral. Saya tidak menyangka,” katanya.
Sri menegaskan bahwa dirinya tidak mengarahkan warga untuk membuang sampah di lokasi tersebut.
“Itu murni inisiatif warga. Saya tidak mengarahkan mereka buang sampah di sana,” ujarnya.
Terkait adanya penyitaan kendaraan yang disebut digunakan sebagai barang bukti, Sri menyatakan keberatan.
Baca Juga:Kota Cirebon Bersiap Hadapi Kemarau, BPBD Kota Cirebon Siaga Bencana KekeringanPasutri Petugas Kebersihan Asal Kota Cirebon Siap Berangkat Haji 2025
“Kalau untuk penyitaan, saya sebenarnya tidak setuju. Ini kan momen kerja bakti, harusnya jangan disita, motor itu kan hanya alat bantu,” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa kendaraan yang disita adalah hadiah Juara 1 Lomba RW Bersih Tingkat Kota Cirebon.
Sri mengatakan bahwa ia sudah berkoordinasi dengan Lurah Kejaksaan untuk masalah ini.
“Tadi pagi saya sudah koordinasi dengan Pak Lurah. Kami juga punya grup, saya sudah share kegiatan kerja bakti di sana. Hanya saja, Pak Lurah sedang berada di Sumedang,” katanya.
Menanggapi viralnya video tersebut, Sri berharap ke depan akan ada perbaikan dalam komunikasi dan koordinasi antarwarga dan pihak kelurahan. Ia juga menyoroti pentingnya sosialisasi soal lokasi pembuangan sampah.