CIREBON,RAKCER.ID – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Indonesia menjajaki kerja sama dengan Universitas Tokyo untuk mengembangkan kurikulum kecerdasan buatan (AI).
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan keahlian digital di Indonesia dan mendukung literasi teknologi di kalangan generasi muda.
Simak Ulasan Lengkap Tentang Komdigi Gandeng Universitas Tokyo
Tujuan Kerja Sama
Baca Juga:Cryptografis: Tether Kuasai US$120 Miliar Obligasi AS, Lampaui Jerman-UEASEC Tahan Keputusan Proposal ETF Solana Milik Bitwise dan 21Shares
Pengembangan Kurikulum: Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum yang relevan dan inovatif, yang tidak hanya mencakup teori tetapi juga praktik dalam penerapan AI.
Keterlibatan Ahli: Dengan melibatkan Profesor Yutaka Matsuo dari Universitas Tokyo, yang merupakan tokoh penting dalam kebijakan AI di Jepang, Komdigi berupaya untuk mendapatkan wawasan dan masukan berharga dalam pengembangan kurikulum ini.
Manfaat bagi Indonesia
Peningkatan Keterampilan: Pengembangan kurikulum AI ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan sumber daya manusia di Indonesia, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital.
Kontribusi dalam Industri: Dengan keterampilan yang lebih baik dalam AI, diharapkan para lulusan dapat berkontribusi lebih signifikan dalam industri teknologi dan inovasi di tanah air.
Kesimpulan
Kolaborasi antara Komdigi dan Universitas Tokyo merupakan langkah strategis untuk memajukan pendidikan teknologi di Indonesia.
Dengan fokus pada pengembangan kurikulum AI, diharapkan Indonesia dapat mencetak generasi yang siap bersaing di tingkat global dalam bidang teknologi dan digital. (*)