Waspada! 5 Kesalahan Memasak Santan Ini Bisa Bikin Masakan Cepat Basi dan Bikin Kolesterol Naik

Waspada! 5 Kesalahan Memasak Santan Ini Bisa Bikin Masakan Cepat Basi dan Bikin Kolesterol Naik
Kesalahan saat memasak dengan santan. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Lebaran tanpa santan? Rasanya seperti sayur tanpa garam hambar!

Dari opor ayam, rendang, lontong sayur, hingga gulai, santan jadi bintang utama yang bikin hidangan makin lezat, gurih, dan kaya rasa.

Tapi hati-hati, salah cara masaknya, bukan cuma bikin makanan jadi cepat basi, tapi juga bisa merusak kesehatan!

Baca Juga:Jangan Disimpan! 3 Barang Ini Bisa Undang Sial Menurut Feng Shui, Nomor 2 Sering DiabaikanGaji Selalu Habis di Tengah Bulan? Ini 5 Kesalahan Fatal yang Sering Kamu Lakukan Tanpa Sadar!

Yuk, kenali lima kesalahan umum saat memasak santan yang wajib kamu hindari di dapur kali ini!

1. Memasak dengan Api Besar: Bikin Santan Pecah dan Tak Tercampur Sempurna

Santan itu sensitif, lho. Dimasak dengan suhu tinggi bisa bikin teksturnya pecah dan terpisah dari masakan. Hasilnya? Kuah jadi berminyak, rasanya pun kurang menyatu.

Solusinya: masak santan dengan api kecil dan sabar aduk perlahan. Jika kamu membuat masakan berkuah, masukkan santan saat bahan lain sudah hampir matang. Cukup aduk sampai mendidih ringan, lalu matikan api. Simpel tapi penting!

2. Dicampur Bahan Asam di Awal: Santan Bisa Pecah Seketika!

Jeruk nipis, tomat, dan cuka memang bikin masakan lebih segar, tapi hati-hati kalau mencampurnya terlalu cepat ke santan. Kandungan asam bisa memicu santan pecah sebelum waktunya.

Tips aman: tambahkan bahan asam di akhir proses memasak, setelah santan sudah menyatu sempurna. Rasanya tetap segar, tekstur tetap creamy.

3. Lupa Mengaduk: Resep Gagal yang Paling Umum!

Santan yang dibiarkan tanpa diaduk saat dimasak berisiko gosong di dasar panci dan pecah di permukaan. Sayang banget, kan?

Baca Juga:Burung Ternyata Lebih Hebat dari GPS, Ini Penjelasan Ilmiahnya!Wagub Banten Nilai Praktik Titip-Menitip Siswa sebagai Hal Wajar, Ini Penjelasannya

Gunakan spatula kayu atau silikon, dan aduk dari bagian tengah panci ke pinggir. Kenapa? Karena bagian tengah biasanya paling panas. Dengan teknik ini, santan lebih stabil dan nggak gampang pecah.

4. Dimasak Terlalu Lama: Bukannya Harum, Malah Gosong dan Berminyak

Kalau kamu memasak santan sampai terlalu lama, jangan kaget kalau kuah jadi terlalu berminyak, gosong, dan kehilangan aroma segarnya. Santan yang ideal cukup dimasak sampai matang dan wangi harum tercium, nggak perlu sampai berjam-jam.

Lebih cepat, lebih baik asal santan matang sempurna.

5. Dipanaskan Berulang Kali: Kolesterol Jahat Siap Mengintai!

0 Komentar