5 Tempat Wisata Di Banda Aceh, Ada Kapal Seberat 2.600 Ton yang Jauh Dari Laut

5 Tempat Wisata Di Banda Aceh, Ada Kapal Seberat 2.600 Ton yang Jauh Dari Laut
Masjid raya baiturrahman yang sangat megah Foto : Pinterest RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER. ID – Tempat wisata di Banda Aceh, Terletak di dekat ujung barat Pulau Sumatera, provinsi Banda Aceh-Nanggroe Aceh Darussalam menawarkan pariwisata. Ibu kotanya adalah Banda Aceh, kadang-kadang disebut sebagai Serambi Mekah.

Konon banyak wisatawan religi di Banda Aceh. Selain itu, tsunami tahun 2004 juga mempunyai dampak yang bertahan lama. Di sini, wisatawan dapat menjelajahi lokasi wisata edukasi terkait kebencanaan.

Oleh karena itu, tak ada alasan untuk bingung jika Anda berniat berkunjung ke Banda Aceh. Daftar tempat wisata populer di Aceh yang layak untuk dikunjungi saat berlibur tersedia di bawah ini.

Baca Juga:5 Wisata Ekstrem di Indonesia, Cocok Untuk Kamu yang Suka Memacu Adrenalin5 Tempat Wisata di Palembang yang Hits,  Cocok Dikunjungi Pada Saat Liburan Akhir Tahun

  1. PLTD Apung 1

Tempat wisata di banda aceh yang pertama yaitu ada PLTD Apung, Peringatan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) merupakan pengingat tragedi tsunami tahun 2004.

Kapal apung PLTD berbobot 2.600 ton yang sempat berada di laut sebelum tsunami, terseret lima kilometer ke jantung Kota Banda Aceh oleh gelombang tsunami yang berasal dari laut Ulee Lheue.

Berawal dari penghasil tenaga, kapal terapung di Aceh ini kini dijadikan sebagai objek wisata edukasi.

Saat ini, para tamu sudah bisa naik ke kapal. Destinasi wisata di Banda Aceh ini memiliki dua menara, jalan setapak, air mancur, dan tugu peringatan yang berisi gambar, film, dan informasi tsunami Aceh tahun 2004.

  1. Museum Tsunami

Tempat wisata di banda aceh yang ke 2 yaitu ada museum tsunami, Lokasi : Kota Banda Aceh, Aceh; Jl. Sultan Iskandar Muda, Sukaramai, Kecamatan: Baiturrahman

Museum Tsunami Aceh menjadi salah satu lokasi di Banda Aceh yang sering dikunjungi. Gubernur Jawa Barat dan arsitek Ridwan Kamil membuat desain museum pada tahun 2004.

Selain menjadi monumen yang mempunyai makna simbolis, lokasi ini kini berfungsi sebagai pusat pendidikan bencana. Museum Tsunami dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan darurat bagi penduduk setempat jika terjadi bencana yang sama lagi.

0 Komentar