Asal-Usul Curug Bangkong Kuningan, Gua Petapa yang Digunakan Sebagai Tempat Tirakat

curug bangkong kuningan
Beragam Kisah di Curug Bangkong Kuningan. Foto: Ilustrasi curug/rakcer.id
0 Komentar

RAKCER.ID – Curug Bangkong Kuningan memiliki keindahan alam yang khas dengan pemandangan pegunungan yang menakjubkan.

Hamparan sawah yang hijau dengan bukit yang ditutupi pepohonan menjulang, semakin menambah keindahan alami Curug Bangkong.

Tempat ini terletak di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan.

Berikut Beragam Seputar Curug Bangkong Kuningan

Cerita Legendaris Caping Abah Wiria

Selain keindahan alamnya, Curug Bangkong juga menyimpan beberapa kisah mistis mengenai asal usulnya.

Baca Juga:Keindahan Air Terjun Tersembunyi Tak Di Kenal, Curug Payung KuninganCek Fakta Tablet Kualitas Sultan! Realme Pad X 2022 Hanya 2 Jutaan

Menurut cerita yang beredar, seorang petapa tua bernama Abah Wiria dari Ciamis dikatakan sebagai orang yang pertama kali menemukan Curug Bangkong.

Abah Wiria, dalam perjalanan pertapannya, menemukan air terjun yang indah ini. Ia kemudian menjadikannya sebagai tempat bertirakat yang sering dikunjunginya.

Selama bertirakat di Curug Bangkong, Abah Wiria juga dikatakan mengajarkan cara membuat gula kawung kepada masyarakat sekitar, memberikan manfaat bagi mereka.

Kehadiran Abah Wiria dan peran mistisnya dalam sejarah Curug Bangkong memberikan nuansa khusus pada tempat ini.

Meskipun terdapat kisah mistis yang melekat, keindahan alam Curug Bangkong tetap menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin menikmati pesona alam yang memukau dan merasakan aura mistis yang terasa di sekitarnya.

Abah Wiria adalah sosok yang sangat berjasa, keahliannya dalam membuat gula kawung telah diajarkan kepada warga sekitar.

Dengan keterampilannya yang kreatif, warga sekitar lambat laun mempelajari cara membuat gula kawung dan menjadikannya mata pencaharian sehari-hari.

Baca Juga:Translate Bahasa Asing Dengan HP Android Mudah Di Google Charome, Berikut Caranya!Tablet Performa Multitasking Realme Pad X, Wajib Anda Miliki!

Selain mengajarkan cara membuat gula kawung, Abah Wiria juga sering melakukan tirakat di bawah air terjun yang berada di wilayah tersebut.

Suatu ketika, Abah Wiria memutuskan untuk melakukan tirakat di sebuah gua yang tersembunyi di balik air terjun tersebut.

Namun, tirakat yang dilakukan Abah Wiria kali ini berlangsung cukup lama, sehingga warga sekitar mulai merasa cemas dan gelisah.

Mereka khawatir atas keadaan Abah Wiria yang tidak tampak keluar dari gua tersebut. Kerinduan dan kekhawatiran mulai menghampiri hati warga yang telah lama mengenal dan menghormati sosok Abah Wiria.

Perjalanan tirakat Abah Wiria yang berlarut-larut ini memunculkan kegelisahan di tengah masyarakat sekitar Curug Bangkong.

0 Komentar