RAKCER.ID – Shalat witir adalah salah satu shalat sunnah yang serng dikerjakan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW.
Ketika memasuki bulan Ramadhan, shalat witir dikerjakan setelah shalat tarawih. Shalat ini bukan saja dikerjakan saat Ramadhan saja, tetapi bisa juga dilakukan disepanjang tahun.
Rakaat Shalat witir berjumlah ganjil dan di bulan Ramadhan biasanya dilakukan sebanyak 3 rakaat saja.
Niat shalat witir 1(satu) rakaat.
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى
Baca JugaInvestor Zombie Dalam Dunia Investasi, Kenali 3 Cirinya!Pelindo Siap Jadi Konsumen UMKM Kota Cirebon
Ushalliii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (imaman /ma’muman ) lillaahi ta’alaa.
Artnya: Niat Saya sholat sunnah witir satu rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’alaa.
Niat shalat witir 3(tga) rakaat.
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Baca JugaReses, Anggota DPR RI M Nurdin Salurkan PJU Untuk 25 Desa di KuninganKetua DPC Gerindra Indramayu Dinilai Cocok Gantikan Lucky
Ushalliii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (imaman /ma’muman ) lillaahi ta’alaa.
Artinya: Niat Saya sholat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’alaa.
Berikut doa setelah sholat:
اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْـأَلُكَ اِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًاقَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَاءَ عَنِ النَّاسِ. اَللّٰهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخُشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا اَللهُ يَااَللهُ يَااَللهُ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, Wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati,
Baca JugaKak Seto Mulyadi Diskusi Kawasan Wisata Ramah Anak di SindangwangiErosi atau Longsor Bantaran Sungai Cikeruh Ancam Warga Ligung Lor Majalengka
wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa ata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
Washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiina.”
Artinya: Ya Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu’, kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus.
Baca JugaBakso Bakar menjadi Usaha yang Cocok di Bulan Ramadhan, Simak 4 Tips Pembuatannya3 Merk Beras yang Bagus dan Murah, Terbaru Bulan Maret 2023
Kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami.
Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang.