Bagaimana Cara Mengontrol Kandungan Susu yang Dibatasi untuk Orang Tua dengan Penyakit Ginjal?

Bagaimana Cara Mengontrol Kandungan Susu yang Dibatasi untuk Orang Tua dengan Penyakit Ginjal?
Susu. Foto: freepik.com/RAKCER.ID
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Susu dan produk olahannya merupakan sumber nutrisi yang baik untuk tubuh, seperti protein, kalsium, fosfor, kalium, dan vitamin B. Namun, bagi orang tua yang menderita penyakit ginjal, mengonsumsi susu dan produk olahannya bisa berbahaya.

Pasalnya, ginjal yang bermasalah tidak bisa membuang kelebihan nutrisi, limbah, dan cairan dari tubuh dengan baik.

Akibatnya, nutrisi yang berlebih dari susu bisa menumpuk dalam tubuh dan menyebabkan komplikasi kesehatan.

Baca Juga:Apa Saja Kandungan Susu Kesehatan yang Bisa Dicegah Orang Tua yang Memiliki Penyakit Jantung?Apa Saja Makanan yang Bermanfaat untuk Orang Tua yang Mengalami Gangguan Pencernaan?

Oleh karena itu, orang tua dengan penyakit ginjal perlu mengontrol kandungan susu yang dibatasi.

Berikut Cara Mengontrol Kandungan Susu untuk Orang Tua dengan Penyakit Ginjal?

1. Batasi Asupan Protein

Protein berlebih bisa membebani kerja ginjal dan meningkatkan risiko gagal ginjal. Produk susu, terutama susu sapi, mengandung protein hewani yang tinggi.

Sebaiknya, pilih sumber protein nabati yang lebih rendah, seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

2. Batasi Asupan Fosfor

Fosfor berlebih bisa menarik kalsium dari tulang dan menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh. Produk susu, terutama keju dan yogurt, mengandung fosfor yang tinggi.

Sebaiknya, pilih produk susu dengan kandungan fosfor rendah, seperti susu skim, susu kedelai, dan susu almond.

3. Batasi Asupan Kalium

Kalium berlebih bisa menyebabkan gangguan irama jantung dan kematian mendadak. Produk susu, terutama susu sapi dan susu kelapa, mengandung kalium yang tinggi.

Baca Juga:Bagaimana Kandungan Susu Kesehatan untuk Orang Tua dengan Hipertensi Berpengaruh?Untuk Orang Tua dengan Osteoporosis, Apa Saja Kandungan yang Harus Ada dalam Susu Kesehatan?

Sebaiknya, pilih produk susu dengan kandungan kalium rendah, seperti susu beras, susu kacang mete, dan susu kelapa siap minum.

4. Konsultasikan dengan Dokter

Dokter bisa memberikan rekomendasi mengenai jenis, jumlah, dan frekuensi mengonsumsi susu dan produk olahannya sesuai dengan kondisi ginjal Anda.

Dokter juga bisa memberikan resep obat untuk menurunkan kadar mineral tertentu dalam tubuh jika diperlukan.

 

0 Komentar