Bahaya Penggunaan Asbes: Meninjau Risiko Kesehatan dan Alternatif Material, Berikut 7 Rekomendasi Material Atap Rumah yang Aman

atap rumah
Material atap rumah. Foto: Pinterest/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Paparan asbes pada atap rumah belakangan ini menjadi sorotan warganet di media sosial. Keprihatinan muncul karena paparan asbes dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan ancaman kesehatan fatal, termasuk asbestosis, kanker paru-paru, hingga mesothelioma.

Asbes, yang termasuk dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Indonesia, terbukti karsinogenik bagi manusia dan memiliki serat-serat kecil yang dapat terhirup dan menyebabkan masalah kesehatan serius.

Beberapa negara telah melarang penggunaan asbes, tetapi di negara-negara berkembang seperti Indonesia, asbes masih digunakan karena harganya yang terjangkau. Padahal, ada sejumlah material atap alternatif yang lebih aman dan sesuai dengan iklim Indonesia.

Baca Juga:Melindungi Rumah dengan Gaya, 5 Pilihan Desain Kanopi yang Kokoh dan MenawanMenemukan Kecantikan dalam Fungsionalitas, Berikut 6 Panduan Memilih Lemari Pakaian yang Tepat

Berikut Material Atap Rumah yang Aman dan Kokoh

1. Genteng Tanah Liat

Genteng ini terbuat dari tanah liat dan populer di Indonesia karena harganya yang terjangkau, kekuatan terhadap cuaca, memberikan kesejukan, dan keamanannya terhadap serangan hama. Namun, genteng tanah liat mudah berlumut dan rawan kebocoran.

2. Atap Spandek

Terbuat dari campuran aluminium, silikon, dan seng, atap spandek kokoh, awet, ringan, dan mudah dibentuk. Meskipun anti rayap, spandek dapat menimbulkan suara berisik saat hujan dan mengakibatkan hawa panas di dalam ruangan.

3. Genteng Keramik

Genteng ini terbuat dari tanah liat dengan lapisan pewarna glazur, memberikan tampilan mengkilap. Genteng keramik tahan terhadap cuaca, api, benturan keras, dan angin. Namun, genteng ini cenderung berat dan memiliki harga yang relatif mahal.

4. Genteng Metal

Terdiri dari baja atau logam anti karat, genteng metal ringan, memantulkan cahaya, anti karat, anti pecah, dan tahan terhadap api. Namun, genteng ini rentan terhadap tekanan dan memiliki daya redam panas yang relatif rendah.

5. Atap Bitumen

Terbuat dari aspal, pasir batu, fiberglass, dan alga coating, bitumen memiliki kelebihan dalam peredaman suhu dan suara. Namun, atap bitumen juga memiliki kekurangan, seperti keterbatasan dalam bentuk dan pola.

6. Atap UPVC

Berbahan dasar UPVC, atap ini bergelombang dan mudah diaplikasikan. UPVC tahan terhadap cuaca, anti terhadap pengikisan kimia, dan dapat meredam suara. Namun, perlu diperhatikan pertemuan antara atap dan dinding agar tidak terjadi kebocoran.

0 Komentar