Berharap BLT Bisa Meringankan Beban

MONITOR. Bupati Majalengka memantau penyaluran bantuan langsung tunai untuk pembelian sembako dan minyak goring, di beberapa desa.
MONITOR. Bupati Majalengka memantau penyaluran bantuan langsung tunai untuk pembelian sembako dan minyak goring, di beberapa desa.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Pemkab Majalengka sudah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 159.046 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 26 kecamatan.

Bupati Majalengka Karna Sobahi menjelaskan, bantuan tersebut merupakan kebijakan pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat di tengah kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok. Salah satunya minyak goreng.

“Program ini juga bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemulihan ekonomi, serta melindungi dan menjaga daya beli masyarakat,” ujar Karna Sobahi, Jumat (22/4).

Baca Juga:Hujan Deras, Lima Kejadian Longsor dalam SemalamTHR Maksimal H-7 Lebaran

Karna mengatakan, penyaluran bantuan itu sebagai tindak lanjut dari surat Direktorat Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial perihal penyaluran dana program sembako dan minyak goreng. Dia berharap bantuan tersebut bisa meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sembako dan kekurangan minyak goreng yang selama ini dikeluhkan.

Apalagi saat menjalankan ibadah puasa serta memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Kami berharap masyarakat yang menerima bantuan ini bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin,” ucap Karna.

Sementara itu, proses penyerahan bantuan tersebut dilakukan di masing-masing desa mulai tanggal 11-21 April 2022. Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp500 ribu dengan rincian Rp200 ribu untuk sembako dan Rp300 ribu bantuan minyak goreng untuk bulan April, Mei, dan Juni 2022.

Selama pendistribusian, Bupati Majalengka bersafari melakukan monitoring jalannya penyerahan bantuan tersebut. Berdasarkan pantauan di lapangan, pola penyaluran di setiap desa berjalan dengan tertib sekaligus diadakannya kegiatan vaksinasi bagi penerima bantuan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Pemkab Majalengka, Gandana Purwana mengatakan, penggunaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan pemerintah selain untuk membeli kebutuhan pokok dapat juga digunakan sebagai modal usaha.

“Bagi penerima manfaat yang kesehariannya bermata pencaharian sebagai pedagang minyak goreng dapat menggunakan bantuan ini sebagai tambahan modal usaha,” jelas Gandana, Kamis (21/4).

Sehingga, kata dia, hal ini menjadi salah satu solusi yang dikeluarkan oleh pemerintah agar masyarakat juga tetap bisa melanjutkan usahanya, tanpa harus terbebani yang diakibatkan oleh kenaikan harga minyak goreng.

Baca Juga:Bupati Pimpin Apel Gelar PasukanNurdin Salurkan 25 Ton Beras untuk Warga Kuningan

“BLT minyak goreng menyasar para KPM, yakni KPM Bantuan Pangan Non-Tunai dan  Program Keluarga Harapan,” kata Gandana.

0 Komentar