Bupati Pimpin Apel Gelar Pasukan

GELAR PASUKAN. Bupati H Acep Purnama mendapat kehormatan bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Apel Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Jumat (22/4) di halaman Mapolres Kuningan.
GELAR PASUKAN. Bupati H Acep Purnama mendapat kehormatan bertindak selaku Inspektur Upacara dalam Apel Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri, Jumat (22/4) di halaman Mapolres Kuningan.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah 2022 Masehi, Polres Kuningan menggelar Apel Pasukan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri yang dilaksanakan di Halaman Mapolres Kuningan, Jumat (22/4). Apel ini dipimpin oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama, Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda, dan Dandim 0615 Letkol Czi David Nainggolan.

Apel gabungan yang melibatkan unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dengan mengusung tema Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022, wujud sinergi Polri dengan instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.

Bupati H Acep Purnama mendapat kehormatan bertindak selaku Inspektur Upacara. Apel ini juga diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Sejumlah Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kuningan.

Baca Juga:Nurdin Salurkan 25 Ton Beras untuk Warga KuninganPilih Pulang Lebih Awal Hindari Kepadatan

Kapolri Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Kuningan selaku inspektur upacara mengatakan, Polri dengan dukungan dari TNI, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menyelenggarakan Operasi Ketupat-2022 yang dilaksanakan selama 12 hari mulai 28 April sampai 9 Mei.

Fokus pengamanan adalah 101.700 objek di seluruh Indonesia baik masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.

“Operasi ini akan melibatkan 144.392 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 87.880 personel Polri, 13.287 personel TNI, serta 43.225 personel yang berasal dari instansi terkait. Antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya. Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.710 Pos Pengamanan dan 734 Pos Pelayanan serta 258 Pos Terpadu,” papar Kapolri.

Selain itu, sebut Kapolri, pada dua minggu sebelum pelaksanaan operasi yaitu pada tanggal 14- 27 April 2022, Polri juga telah melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Kegiatan ini dalam rangka cipta kondisi jelang operasi Ketupat dengan sasaran distribusi sembako, penyakit masyarakat, miras, judi, prostitusi, narkoba, petasan, balon udara yang mengganggu penerbangan dan lain-lainnya.

Kemudian juga tetap menggelar Operasi Aman Nusa II-Penanganan Covid-19 khusus di wilayah polda Se- Jawa dan Bali.

KRYD akan dilanjutkan kembali pasca Operasi Ketupat 2022 yaitu mulai tanggal 10 sampai 17 Mei 2022 untuk mengantisipasi arus balik yang mungkin masih terjadi serta penanganan Covid-19.

0 Komentar