Bulog Cirebon Bicara Blak-blakan Soal Stok Pangan Pasca Idul Fitri 2023

STOK AMAN. Wakil Pimpinan Bulog Cirebon, Rizki Abdullah menunjukkan stok beras yang ada di gudang bulog di Kelurahan Pegambiran, salah satu dari 10 gudang yang dimiliki Bulog Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKCER.ID
STOK AMAN. Wakil Pimpinan Bulog Cirebon, Rizki Abdullah menunjukkan stok beras yang ada di gudang bulog di Kelurahan Pegambiran, salah satu dari 10 gudang yang dimiliki Bulog Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID – Kerawanan pangan terus menjadi fokus pemerintah. Di Cirebon sendiri, Bulog Cirebon memastikan bahwa stok pangan dalam hal ini beras yang ada di gudang, masih aman hingga beberapa bulan ke depan.

“Stok saat ini aman. Alhamdulillah aman. Malah kita sedang bantu untuk Ciamis dan Cianjur,” jelas Wakil Pimpinan Bulog Cabang Cirebon, Rizki Abdullah kepada Rakcer.Id, Rabu 25 April 2023.

Data stok pangan beras di gudang sampai laporan terakhir yang disampaikan menjelang Idul Fitri, disebutkan Rizki, Bulog Cirebon masih menyimpan stok hingga 11 ribu ton. Stok tersebut tersebar disimpan di 10 gudang yang ada di wilayah kerjanya.

Baca Juga:Cirebon House Swimming Dilaunching, Target Bentuk Atlet Renang BerprestasiMobil Rombongan Bupati Kuningan Alami Kecelakaan Maut, Begini Kondisi Terbaru Bupati Acep

“Sampai laporan beberapa waktu lalu, stok kita masih sekitar 11.171 ton, tersebar di 10 gudang,” lanjut Rizki.

Dengan stok tersebut, yang masih mencapai angka 11 ribu ton, Bulog yakin akan bisa menjamin ketersediaan dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sampai dua bulan ke depan.

Belum lagi, jumlah stok tersebut angkanya masih akan fluktuatif mengalami penambahan, karena saat ini mulai memasuki musim panen. Sehingga Bulog masih terus menerima pemasukan stok beras.

Bahkan, kata dia, dengan stok yang ada saat ini, Bulog juga membantu penyediaan komoditas beras untuk program penyaluran bantuan cadangan pangan pemerintah, yang merupakan program Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Aman Insya Allah sampai dua bulan ke depan. Sampai sekarang masih menyerap, per hari menyerap sekitar 700 ton,” kata Rizki.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, Yati Rochayati juga memastikan, stok berbagai komoditas pangan, khusus untuk di Kota Cirebon aman.

“Stok pangan kita aman, karena petani sudah mulai panen ya. Di pasaran juga banyak tersedia, khususnya untuk komoditas beras,” ungkap Yati.

Baca Juga:Batur Mba Wulan Inisiasi Gerakan Urban Farming di Kota Cirebon, Seperti Apa Programnya?Inspeksi Mendadak ke Kantor Rupbasan Cirebon, Inspektorat Kemenkumham Mau Apa?

Tak hanya beras yang sudah jelas bahwa Kota Cirebon tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut sendiri karena bukan daerah produksi, sehingga mengandalkan daerah lain, untuk komoditas pangan lain. Dia pun memprediksi, kebutuhan di Kota Cirebon akan bisa tetap terpenuhi oleh stok yang ada.

“Untuk komoditas daging, seperti sapi, ayam, komoditas cabe merah, bawang merah, telur, minyak goreng, gula pasir. Pokoknya untuk sembako yang dibutuhkan kita pastikan stoknya tetap aman,” kata Yati. (sep) 

0 Komentar