Dapur Rumah Makan Dijebol Maling, 24 Alat Dapur dan 4 Kompor Digondol

Dapur Rumah Makan Dijebol Maling, 24 Alat Dapur dan 4 Kompor Digondol
JEBOL DAPUR. Petugas Unit Reskrim Polsek Terisi saat olah TKP di lokasi pencurian alat dapur rumah makan.
0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Seorang pria berinisial RO (32) warga salah satu desa di Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu harus berurusan dengan hukum.

Pasalnya, ia bersama rekannya yang berhasil kabur nekat mencuri peralatan dapur sebuah rumah makan (RM) di wilayah Kecamatan Terisi.

Dari keterangan pihak kepolisian, aksi nekat RO bersama seorang rekannya yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dilakukan di gudang RM Taman Selera di Dusun Cikamurang, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi.

Baca Juga:Pejabat yang Tak Puas Hasil Mutasi, Silakan Ajukan PTUN Saja!DPR Protes Kebijakan Honorer Daerah Mau Dihapuskan

Dari aksinya pada Senin (3/1) dini hari itu, diamankan barang bukti berupa 24 buah alat penggorengan, 4 buah kompor bekas, dan 2 unit mesin fleksibel bekas.

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Terisi, AKP Hendro Ruhanda mengatakan, seseorang berinisial RO yang berhasil diamankan itu melakukan aksinya tidak sendirian.

Ia beraksi bersama seorang rekannya berinisials DH yang kini dalam pengejaran. “Pelaku inisial DH berhasil melarikan diri saat akan diamankan,” jelasnya.

Dari keterangan yang telah dikumpulkan, lanjutnya, kejadian itu diketahui pertama kali oleh 2 petugas security RM Taman Selera yang sedang mengontrol situasi area tempat kerjanya.

Ketika mendekati gudang, keduanya dikejutkan dengan keberadaan 2 orang tidak dikenal yang kedapatan sedang membawa barang-barang.

Kontan saja, 2 petugas keamanan tersebut langsung bertindak dan berhasil menangkap salah satu pelakunya. Sedangkan satu pelaku lainnya dengan sangat cepat melarikan diri. “Satu pelaku yang tertangkap langsung dibawa ke mapolsek,” kata dia.

Dari interogasi yang dilakukan polisi, RO mengakui perbuatannya dengan barang bukti yang diamankan tersebut. Atas perbuatan RO, korbannya merasa mengalami kerugian sekitar Rp6 jutaan.

Baca Juga:3 Mahasiswi Jadi Korban Perkosaan Oknum Pengurus BEMMantap Menuju DPR RI, Azis: Belum Ada Parpol yang Melamar

“Terhadap kasus ini kami melakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (tar)

0 Komentar