Distributor Minyak Goreng Mulai Tarik Stok Lama

0 Komentar

RAKYATCIREBON.ID – Pemerintah sudah membuat terobosan sehingga harga minyak goreng di pasar modern menjadi Rp14 ribu per liter sejak 19 Januari 2022, dan sekarang harga minyak goreng juga diseragamkan di pasar tradisional.

Menanggapi hal itu, Pengelola Pasar Tradisional Sindangkasih Cigasong Majalengka, Supriadi mengaku hal itu belum terjadi di pasar yang dikelolanya. Justru di pasar tersebut, pedagang masih menjual dengan harga lama yakni Rp18 ribu per liter. “Belum, sampai hari ini masih harga lama,” ujar Supriadi, Rabu (26/1).

Salah satu pedagang Pasar Cigasong, Nana mengatakan sampai saat ini dirinya masih menerapkan harga lama. Dia beralasan, harga dari distributor juga masih belum turun. “Belum, di sini mah belum ada minyak yang Rp14 ribu. Kemarin saya dari distributor, ya masih harga lama,” tandasnya.

Baca Juga:Panitia Sudah Belanja, Revitalisasi BatalWakil Rakyat Brebes Belajar ke Kuningan

Dengan harga belanja yang masih seperti dulu, Nana mengaku tidak mau menurunkan harga jual di tokonya. Nana menegaskan harga akan disesuaikan dengan harga dari distributor.

“Kalau harganya diturunkan, sementara saya masih belanja dengan harga lama, rugi atuh. Nanti begitu ada barangnya, ya kami pasti ikutan. Infonya ketika yang baru itu sudah ada, barang stok lama akan ditarik oleh distributor untuk diganti dengan barang baru. Return gitu lah,” jelas dia.

Informasi yang dihimpun, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah menetapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng di pasar tradisional per hari ini, Rabu (26/1). Satu harga minyak itu sudah dilakukan sejak sepekan lalu dengan menyasar ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

Dari pantauan, ketersediaan minyak goreng satu harga di pasar tradisional Kabupaten Majalengka kemungkinan mulai ada lusa atau Jumat (28/1). Sebab, saat ini pihak distributor mulai menarik minyak goreng kemasan lama yang harganya masih di angka Rp20 ribu per liter.

Sales salah satu produk minyak Goreng, Aris mengatakan, perusahaannya mengeluarkan kebijakan menarik produk lama dan diganti dengan produk baru. Penarikan sendiri sudah dilakukan beberapa hari terakhir.

“Stok lama ditarik untuk diganti dengan barang baru yang satu harga itu,” ujar Aris saat menarik produk di Pasar Sindangkasih Cigasong, Majalengka, Rabu (26/1).

0 Komentar