FENOMENA LANGKA! Baru Pertama Kali, Gempa di Cirebon Disertai Dentuman Keras Terus-menerus

gempa di cirebon
WARGA PANIK. Wilayah Cirebon Timur (Cirtim) digegerkan gempa disertai dentuman keras belasan kali, Kamis (15/6/2023) pagi. Warga pun sempat panik dan berhamburan keluar rumah. FOTO: SUWANDI/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.IDGempa di Cirebon yang berpusat di wilayah Cirebon Timur (Cirtim), Kamis (15/6/2023) tergolong fenomena langka. Pasalnya, gempa tersebut disertai dentuman keras puluhan kali secara berulang.

Warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon pun mengaku baru pertama kali merasakan gempa bumi disertai dentuman keras. “Sebelumnya nggak pernah terjadi,” kata Idris, salah satu warga.

Sejak gempa bumi pertama berkuatan 2,9 Magnitudo sekitar pukul 06.20 WIB di hari tersebut, dentuman keras terjadi puluhan kali hingga siang hari. Warga pun mengaku khawatir, seban gempa bumi itu tergolong jarang terjadi di desanya.

Baca Juga:Ponpes Al Zaytun Indramayu Didemo, Massa Cari Syekh Panji Gumilang, Polisi Turun TanganGEMPA CIREBON: Puluhan Kali Dentuman Keras, Warga Panik Kocar-kacir ke Luar Rumah

Warga lainnya, Siti Maesaroh mengatakan, kemunculan gempa bumi tidak menyebabkan kerusakan rumah warga. Hanya saja, dentuman keras yang berulang masih membuat warga khawatir.

Saat gempa bumi terjadi, warga merasakan guncangan, kaca jendela bergeretak, dan genteng rumah bergeser. “Gempanya tuh besar banget sampai kaca bergetak, jemuran sampai bergoyang,” ucapnya.

Kesan traumatis gempa bumi juga dirasakan Tuti Ani. Ibu tiga anak ini merasakan saat gempa dibarengi dentuma keras terjadi seperti ada benda besar jatuh menimpa atap rumahnya. Sehingga membuatnya kaget.

Sadar sedang terjadi gempa, Tuti langsung mengajak anak-anaknya keluar rumah. Beruntung, sampak gempa tidak signifikan. Sehingga, aktivitasnya sebagai ibu rumah tangga dapat dilanjutkan.

“Bunyinya kenceng banget kayak ada benda besar jatuh ke atap rumah. Bikin kaget makanya langsung keluar rumah,” jelas Tuti.

Dia membenarkan, gempa bumi disertai dentuman keras baru pertama dia rasakan. Sebelumnya, Tuti hanya merasakan guncangan saat gempa bumi terjadi.

Terlebih, bunyi dentuman keras masih terjadi meski gempa bumi selesai. Hal itu bikin warga tetap siaga mengantisipasi dampak terberat gempa bumi.

Baca Juga:MK Putuskan Sistem Proporsional Terbuka di Pemilu 2024, Petinggi Partai Gelora Bilang BeginiEl Nino Mengancam, Bagaimana Ketersediaan Air di Jawa Barat? Begini Kondisi Sejumlah Bendungan Besar

Seperti diketahui, Wilayah Cirebon Timur (Cirtim) digegerkan gempa bumi disertai dentuman keras puluhan kali, Kamis (15/6/2023) pagi. Warga pun sempat panik dan berhamburan keluar rumah.

Peristiwa gempa bumi dikonfirmasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat. Dentuman keras terjadi akibat sesar Cirebon bertabrakan yang menyebabkan gempa.

BMKG mencatat terjadi dua kali gempa. Pertama berkekuatan 2,9 magnitudo terjadi sekitar pukul 06.20 WIB dengan kedalaman sekitar 10 kilometer di tenggara Kota Cirebon pada koordinat 6,85 Lintang Selatan dan 108,64 Bujur Timur.

0 Komentar