Harga Bitcoin Nyaris Sentuh Angka 1 Miliar Rupiah per Koin

Harga Bitcoin Nyaris Sentuh Angka 1 Miliar Rupiah per Koin
tren Bitcoin ini diprediksi masih akan berlanjut, apalagi dengan pendekatan halving day yang membuat pelaku pasar menyesuaikan harganya. FOTO:Pinterest.com/Rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Lagi-Lagi harga Bitcoin tak kunjung padam, kini mendekati seharga Rp 1 miliar untuk satu koinnya. Pencapaian ini menggambarkan momentum pertumbuhan yang kuat dalam pasar mata uang kripto. Pada hari Jumat (1/4/2024),dilansir dari CoinMarketCap mencatat Bitcoin sudah tembus nilai Rp 975 juta per unit, meneruskan laju positifnya dengan peningkatan sekitar 21 persen dalam tempo satu minggu dan hampir 47 persen selama sebulan terakhir.

Oscar Darmawan, CEO Indodax, menyatakan bahwa tren penguatan ini tidak lepas dari antisipasi pasar terhadap peristiwa *halving day*, yang terjadi setiap empat tahun sekali, di mana hadiah untuk penambangan Bitcoin dipotong setengah setelah setiap 210.000 blok. Proses inilah yang membawa imbas pada menurunnya pasokan Bitcoin dan, sebagaimana ekonomi dasar mengajarkan kita, meningkatnya permintaan terhadap barang yang langka, mengakibatkan harga naik.

Menurut Darmawan, tren bullish Bitcoin ini diprediksi masih akan berlanjut, apalagi dengan pendekatan halving day yang membuat pelaku pasar menyesuaikan harganya. Dia bahkan mengindikasikan potensi kenaikan harga bisa berlipat ganda tahun ini.

Baca Juga:Presiden Jokowi Memprediksi Penurunan Harga Beras dalam Satu Bulan MendatangWaspadai Skema Penipuan Berkedok Komisi Affiliate

Dalam memberikan saran kepada investor kripto, Oscar menekankan pada pentingnya penerapan strategi dollar cost averaging (DCA), yang mana dengan metode tersebut, investor diarahkan untuk berinvestasi dengan jumlah yang konsisten secara reguler, entah itu mingguan atau bulanan, untuk mendapatkan harga rata-rata yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang.

Sejalan dengan perkembangan tren pasar ini, literasi masyarakat Indonesia tentang mata uang kripto dan halving day tampak meningkat, ditandai dengan lebih banyak orang yang mulai berinvestasi di Bitcoin jauh sebelum periode halving day tiba, kata Oscar.

Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti, turut menekankan pentingnya peningkatan literasi kripto menjelang halving day. Dengan adanya pengakuan global terhadap aset seperti Bitcoin, regulator seperti Bappebti, penyelenggara layanan, serta asosiasi, harus terus berkomitmen untuk memberikan edukasi yang matang dan merata kepada warga Indonesia. Keberadaaan peluang yang besar ini juga mengandung risiko yang perlu dimengerti dengan baik oleh masyarakat.

 

 

 

0 Komentar