Hermes Buat Sejarah: Rekor Bonus Rp 67,3 Juta untuk 22.000 Karyawan

Hermes Buat Sejarah: Rekor Bonus Rp 67,3 Juta untuk 22.000 Karyawan
Hermes Buat Sejarah.foto : pinterest.com/rakcer.id
0 Komentar

CIREBON, RAKCER.ID – Pada tanggal 9 Februari, Hermes Buat Sejarah. perusahaan tas mewah Hermes yang berasal dari Prancis mencatatkan rekor penjualan dan laba bersih dalam satu tahun. Sebagai hasilnya, bonus akan diberikan kepada puluhan ribu karyawan di seluruh dunia.

Perusahaan  ini telah melaporkan laba yang lebih baik dari yang diperkirakan sebesar 4,3 miliar euro atau sekitar Rp72,3 triliun, yang merupakan peningkatan 28% dari tahun 2022. Hal ini disebabkan oleh lonjakan penjualan sebesar 16% dengan nilai tukar saat ini, mencapai 13,4 miliar euro.

Pada tahun 2023, menurut pernyataan dari ketua eksekutif Axel Dumas yang dikutip oleh AFP, Hermes berhasil memperluas keunikan mereka dan mencapai kinerja yang luar biasa di seluruh bisnis dan wilayah dengan dasar yang kuat.

Baca Juga:Fenomena Baru: Chaebol Muda Korea Memilih Karir di Industri K-PopMitos atau Fakta, Apakah Pria Ganteng Cenderung Lebih Mudah Sukses, Ketimbang Wanita yang Cantik?

Perusahaan  ini telah mengumumkan bahwa seluruh 22.000 karyawannya di seluruh dunia akan menerima bonus sebesar 4.000 euro atau sekitar 67,3 juta rupiah di awal tahun ini sebagai bagian dari “Kebijakan untuk berbagi pertumbuhan dengan semua orang yang berkontribusi setiap hari”.

enam tas Hermes milik istri Benny Tjokro berhasil terjual dalam sebuah lelang dengan harga total 606 juta rupiah.

Pihaknya juga akan mengusulkan peningkatan dividen bagi para pemegang saham.

Menurut Hermes, penjualan mereka di Jepang dan wilayah Asia-Pasifik lainnya meningkat sebesar 14,5% dan 12,9% pada tahun lalu. Hal ini terjadi karena grup tersebut membuka toko ke-33 di China, yang merupakan pasar utama untuk merek-merek mewah.

Pasar gabungan Jepang dan Asia-Pasifik adalah yang terbesar bagi Hermes, dengan total penjualan 7,5 miliar euro. Sementara itu, penjualan di Eropa meningkat 19% menjadi 3 miliar euro, dan 17,1% menjadi 2,5 miliar euro di Amerika.

Pada perdagangan pagi hari di bursa saham Paris, Saham Hermes mengalami kenaikan lebih dari empat persen menjadi 2,168 euro, mendorong grup ini melampaui raksasa kosmetik L’Oreal dalam hal kapitalisasi pasar.

Harga saham L’Oreal turun lebih dari 7% menjadi 420 euro setelah melaporkan hasil yang lebih rendah dari yang diharapkan untuk kuartal keempat.

LVMH, grup barang mewah terbesar di dunia, mengalami penurunan 0,3% pada harga sahamnya menjadi 802 euro, meskipun mereka juga melaporkan rekor pendapatan tahunan pada bulan lalu. Di sisi lain, Kering, pemilik Gucci, mengalami kenaikan 0,7% pada harga sahamnya menjadi 412 euro, hanya sehari setelah mengumumkan penurunan laba.

0 Komentar