Jembatan Sodongkopo Mulai Dibangun, Ridwan Kamil: Ke Batukaras Hanya 10 Menit

Jembatan Sodongkopo
PELETAKAN BATU PERTAMA. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meletakkan batu pertama proyek Jembatan Sodongkopo di Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (9/7/2023). FOTO: HUMAS JABAR/RAKCER.ID
0 Komentar

RAKCER.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meletakkan batu pertama proyek Jembatan Sodongkopo di Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (9/7/2023).

Jembatan Sodongkopo menghubungkan garis pantai sepanjang 91 kilometer mulai dari Pantai Batuhiu, Bojongsalawe, Nusawiru, Batukaras, dan Pantai Madasari. Termasuk menghubungkan ke Bandara Nusawiru yang cukup aktif dipakai penerbangan.

Ridwan Kamil berharap Jembatan Sodongkopo selesai akhir 2023. Jembatan ini akan menggantikan jembatan darurat tipe bailey yang telah dibongkar pada Mei lalu.

Baca Juga:DPRD Setujui LKPJ Bupati 2022Naharul Ijtima PKB-NU, Teh Rinna: Tambah Semangat Untuk Menangkan Pemilu

“Saya doakan lancar tidak ada halangan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan, yang tadinya ke Batukaras butuh satu jam kurang lebih, memutar, sekarang mungkin hanya 10 menit,” jelas Ridwan Kamil.

Menurutnya, Jembatan ini merupakan komitmen Pemdaprov untuk meningkatkan konektivitas wilayah di Pangandaran yang akan menstimulus pariwisata dan ekonomi kawasan.

Jembatan Sodongkopo merupakan lanjutan dari pembangunan jalan puluhan kilometer di Pantai Madasari yang sudah rampung.

Total anggaran yang telah dikeluarkan Pemdaprov Jabar mencapai Rp72 miliar untuk infrastruktur di Pangandaran.

“Kabupaten Pangandaran senilai Rp72 miliar sudah dianggarkan, sudah dilelang, sudah dimenangkan, dan siap untuk dipercepat pembangunannya. Kalau tidak ada halangan bulan November – Desember Insyallah selesai,” kata Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Gubeenur Ridwan Kamil membuka Pasar Kreatif Jawa barat yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kota Bandung. Pasar Kreatif bertujuan untuk membantu memfasilitasi dan mendukung para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta pelaku usaha kreatif.

Semua yang disajikan dalam pasar tersebut semuanya merupakan hasil produk lokal. Di pasar tersebut harus asli gagasan dan kreatifitas dari anak-anak muda Jawa Barat.

Baca Juga:Revisi UU Penambahan Jabatan Kepala Desa Belum Final, Luthfi: Pilwu Pasti DigelarPWI Kabupaten Cirebon dengan Pemda Harus Berkolaborasi

Di lokasi yang konsepnya dibuat terbuka dari pintu masuk itu merupakan kesempatan yang baik bagi para pelaku usaha kreatif untuk memperluas ide dan jangkauan pasar serta meningkatkan eksposur produk. Selain itu, dalam setiap momen dapat menjadi ajang inspirasi dan pertukaran ide antara para pelaku usaha kreatif di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, dengan dibukanya Pasar Kreatif atau bisa juga disingkat PARK Jawa Barat di Wilayah Kota Bandung, diharapakan menjadi ladang ekonomi bagi para pelaku UMKM dan ajang kreatifitas para seniman muda.

0 Komentar